Juni Damajanti

Guru Teknik Bangunan SMKN 3 Bondowoso

CINTA YANG TAK PERNAH SURUT DAN TERUS BERLANJUT

Bicara tentang literasi, tak akan pernah bisa berhenti. Akan terus berlangsung dan berlanjut dari satu episode ke episode berikutnya. Lihat saja para penulis yang tergabung di MediaGuru, dimana sebagian besar berprofesi sebagai seorang guru, kegilaannya dalam berliterasi, telah menghasilkan banyak prestasi. Melahirkan banyak karya tulisan yang enak dibaca dan sanggup menginsprirasi para pembacanya. Karya tulisan yang dihasilkan bisa berupa buku solo, antologi, artikel yang dimuat di berbagai majalah dan surat kabar, dan jenis tulisan yang dihasilkan pun beragam. Ada opini, esai, puisi, pentigraf, resensi buku, reportase dan lain-lain.

. Bondowoso, sebuah kota kecil di bagian Timur Pulau Jawa, tepatnya di Jawa Timur, adalah sebuah kota sejuk karena berada di dataran tinggi. Kota sejuk ini, menyimpan banyak potensi, salah satunya adalah potensi literasi berikut penulis handalnya dalam jumlah yang sangat banyak. Para penulis pecinta literasi ini, tidak hanya tergabung di MediaGuru saja, ada komunitas lain yang juga memiliki banyak anggota. Sebut saja Griya Literasi Bondowoso yang dikomandani oleh penulis MediaGuru multi talenta yaitu Bu Diana Ummijatie, Komunitas Literasi Puisi yang dikomandani Bapak A. Nur hadi, dan masih banyak lagi. Penulis kebanggaan seperti Bu Khatijah sang novelis, Bu Luluk yang menginspirasi, bahkan ada juga Instruktur Nasional MediaGuru Bapak Febry Suprapto, dan masih banyak lagi.

. Saya tak mau berdiam diri, tak mau ketinggalan dengan mereka yang sudah melaju di depan. Semangat literasi yang saya miliki, bagai api yang berkobar tanpa tahu kapan akan padam. Sambil terus belajar dan berkarya, saya harus berbuat, minimal memberikan dampak positif kepada siapa saja yang ada di sekitar saya. Dengan begitu, literasi tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri, tetapi bisa mengimbaskannya kepada yang lain, agar juga dapat merasakan kebaikan dengan berliterasi.

. Tergabung dalam sebuah organisasi yang bernama Dharma Wanita Persatuan (DWP), membuat saya sedikit leluasa bergerak mengimbaskan kebaikan berliterasi. Menjadi pengurus DWP Cabang Dinas Pendidikan di Kabupaten, sekaligus ketua DWP di lembaga yang dipimpin suami, membuat saya semakin bersemangat menularkan virus literasi kepada teman-teman anggota. Pertama, di DWP SMAN 1 Panji Situbondo ada lima anggota yang berhasil saya ajak berliterasi, dan itu masih berlanjut hingga saat ini. Kedua, di DWP SMAN 3 Bondowoso ada tiga anggota yang rajin menulis buku antologi bersama saya, dan berlanjut hingga saat ini. Bahagia rasanya, jika saya bisa memberikan banyak kebaikan kepada sesama, dan itu lewat kegiatan tulis menulis.

. Selain mengimbaskan virus literasi lewat ajakan menulis kepada anggota, saya juga gemar menyumbangkan buku-buku yang saya tulis untuk pojok baca DWP Cabang Dinas, yang diterima langsung oleh Ibu Ketua DWP Cabdindik. Wil. Bondowoso. Ibu ketua yang akrab dipanggil Bu Vivin ini sangat apresiatif sekali, beliau selalu mendukung dan mengapresiasi giat saya dalam membumikan literasi di lingkungan Dharma Wanita Persatuan. Bahkan di suatu kesempatan, di saat pertemuan pengurus DWP Cabang Dinas, Bu Vivin selaku ketua bersedia meluangkan waktu untuk mengunjungi pojok baca DWP SMAN 3 Bondowoso yang saya pimpin saat ini. Benar-benar sebuah apresiasi berharga yang sanggup menyuntikkan semangat literasi kepada kami semua.

. Di Bulan Mei lalu, Mas Eko Prasetyo sang Pemimpin Redaksi MediaGuru, mengapresiasi giat literasi saya dengan menyumbangkan buku-buku bacaan untuk pojok baca di DWP SMAN 3 Bondowoso. Ditemani Pak Andi M. Yasin yang seorang instruktur juga di MediaGuru, Mas Eko memberikan motivasi kepada kami semua yang hadir saat itu.

. Untuk saat ini, mungkin masih itu dulu yang bisa saya lakukan, kedepan saya akan bergerak lebih luas lagi tentunya. Yang penting saya tidak berdiam diri, selalu bergerak mengimbaskan literasi kepada teman di sekitar dan di organisasi yang saya pimpin, sebagai bentuk kecintaan saya akan literasi ini. Satu hal lagi, semoga apa yang sudah saya lakukan ini bermanfaat bagi mereka, serta dapat memberikan kebahagiaan seperti yang saya rasakan saat ini.

. Kecintaan berliterasi masih akan terus berlanjut, dan saya tak akan pernah surut menularkannya kepada lingkungan sekitar. Salam literasi!

Bondowoso, 4 Oktober 2022