KMD

Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata “Pramuka” merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Rakyat Muda yang Suka Berkarya. Pramuka merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, andalan Pramuka, Pamong Saka, Korps Pelatih Pramuka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing Pramuka.

Dalam Pramuka ada satuan kerja pramuka (Saka) yakni, Saka Bhayangkara, saka Wanabakti, Saka Wira Bhakti, Saka Bakti Husada, Saka Bahari, Saka Dirgantara, Saka Kencana, Saka Wira Kartika, Saka Pariwisata, Saka Kalpataru dan Saka yang terakhir baru bergabung adalah Saka Widya Budaya Bakti .

Saka Widya Budaya Bakti adalah wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan praktis di bidang pendidikan dan kebudayaan khususnya pendidikan anak usia dini, nonformal dan informal, seni dan film, tradisi, sejarah, nilai budaya, cagar budaya dan museum yang dapat diterapkan pada diri, keluarga, lingkungan dalam menciptakan lapangan pekerjaan.

Saka Widya Budaya Bakti merupakan Saka yang baru saja bergabung oleh karena itu perlu peningkatan kualitas serta jumlah Pembina Pramuka, maka dilaksanakan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) yang diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari Satuan Kerja Pusat dan perwakilan 29 Unit Pelaksana Teknis (UPT) PAUD dan Dikmas yang berlangsung selama enam hari dan berpusat di Pusdiklatnas Cibubur dan Graha Insan Cita. Adapun agenda kegiatan sebagai berikut :

Kegiatan Hari Pertama :

1. Dinamika kelompok

2. Kontak Belajar

Kegiatan Hari kedua :

1. Fundamental Gerakan Pramuka (Kebijakan, sejarah, UU, GP, AD,ART)

2. PDK dan MK

3. Postur Peserta Didik Penegak : Jiwa dan Tapak Penegak, Satuan Karya Pramuka SWBB

4. Postur Pembina Penegak : Jiwa, Peran, fungsi dan tugas Pembina penegak, system among.

Kegiatan Hari ke tiga :

1. Penerapan SKU, SKK, SPG dan pelantikan

2. Metode Membina Penegak

3. Teknik Menciptakan Kegiatan dan sampul latihan

4. Penyusunan Program latihan, menyusun rencana membina.

Kegiatan Hari ke empat :

1. Perjalanan Bakti

2. Praktik Membina Penegak

3. Ketrampilan Kepramukaan dan aneka kegiatan penegak

4. Administrasi satuan penegak, Perjalanan suci penegak

Kegiatan Hari ke lima :

1. Simulasi Pelaksanaan Kegiatan Penegak

Kegiatan Hari ke enan :

Upacara Penutup.