jupagni

Penghulu KUA Kec.Padang Panjang Barat ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Nasehat Ringan Sebelum Menikah

Nasehat Ringan Sebelum Menikah

Tadi pagi menjelang siang, saya telah dijadwal untuk mengiktui dan memimpin pelaksaan akad nikah sepasang calon pengantin. calon pengantin wanitanya adalah keluarga dari salah seorang pejabat yang berada di Kementerian Agama Kota Padang Panjang. Dalam lembar NB, Akta Nikah dan surat-surat lainnya tertulis pernikahan akan dilaksanakan jam 10.00 WIB. Pada jam 09.45 saya dihubungi oleh keluarga calon pengantin wanita dan mengatakan bahwa kami sudah siap untuk melangsungkan pernikahan . Tanpa berpikir panjang saya pun berangkat menuju Islamic Centere tempat dilaksanakannya pernikahan[W11] .

Saya sampai di lokasi pernikahan pada jam 09.55 dan bertemu dengan keluarga calon pengantin. pada saat itu calon isteri beserta keluarganya sudah berada di tempat dan tinggal lagi menunggu calon suami dan keluarganya. Tak lama kemudian salah seorang keluarga calon pengantin wanita menghubungi keluarga calon pengantin pria. Ternyata ada kendala yang tidak diduga-duga, yaitu ibu dari calon pengantin pria mengalami sakit sehingga mereka agak lambat sampai di lokasi pernikahan.

Setelah hampir satu jam menunggu mereka pun datang dan pernikahannya siap untuk dimulai. Karena yang hadir pada waktu itu ada Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kota Padang Panjang maka saya minta untuk dapat memberikan tausiyah dan penasehatan sebelum pernikahan. Beliau pun menyanggupinya untuk menyampaikan tausiyah.

Dalam penasehatannya, Kasubbag TU Kantor Kementerian Agama Kota Padang Panjang menyampaikan pesan bahwa agar keluarga yang akan dibina nantinya menjadi baik maka hendaklah memperhatikan beberapa hal, yaitu; pertama, berniat dan berdoa kepada Allah bahwa sekarang ananda akan menikah. Semua pekerjaan didasarkan pada niatnya dan seseorang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang diniatkannya. Niat ini haruslah ikhlas karena Allah SWT. Apa yang disampaikan ini sesuai juda dengan ulama bahwa sebuah amal dan pekerjaan akan diterima oleh Allah SWT jika dilandasi dengan niat yang ikhlas dan sesuai sunnah Rasulullah SAW. Bagaimana pun baiknya sebuah pekerjaan tapi tidak dilandasi niat yang ikhlas maka amalan tersebut tidak akan diterima-Nya. Demikian juga sebaliknya, sekalipun ikhlas pekerjaan yang dilakukan tapi tidak sesuai dengan tuntunan Rasullah SAW maka juga tidak akan diterima.

Berdoa juga sangat penting untuk dikerjakan supaya Allah SWT memberi kemudahan dalam menjalankan kehidupan rumah tangga. Doa adalah kekuatan dan senjata bagi seorang mukmin. Doa dapat memberikan harapan dan menumbuhkan semangat dalam berusaha.

Kedua. Berusaha dalam kehidupan. Di samping doa yang telah dilakukan, usaha adalah sebuah kemestian dalam kehidupan berumah tangga. Tanpa ada usaha maka keluarga akan mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pokok. Di dalam agama kita diajarkan bahwa kita harus yakin bahwa rezeki itu dari Allah SWT. Karena tidak ada satu binatang melata pun di bumi ini kecuali Allah akan memberinya rezeki. Namun untuk mendapatkannya perlua adanya usaha supaya dapat memenuhi kebutuhan diri sendiri dan juga keluarga.

Ketiga, perlu adanya ilmu pengetahuan. Beliau mengumpamakan bahwa seseorang yang akan berlayar di tengah laut harus mengetahui terlebih dahulu segala hal yang terkait dengannya supaya dapat menjalaninya dengan selamat. Demikian juga di dalam kehidupan ini kita harus lah punya ilmu tentang kehidupanan. Berumah tangga juga ada ilmunya, berusaha juga adala ilmunya. Pokoknya apapun yang akan kita lakukan harus didasarkan kepada ilmu. Jangan melakukan sesuatu tanpa ilmu, nanti akibatnya menjadi tidak baik.

Keempat, tawakkal kepada Allah SWT. Bertawakal kepada Allah dilakukan setelah berusaha dan berdoa. Semua yang kita lakukan apabila sudah dikerjakan dengan maksimal dan berdoa kepada Allah SWT maka hasilnya kita serahkan kepada Allah SWT. Tapi jika usaha belum maksimal kita sudah bertawakal kepada Allah SWT, maka penempatan tawakal tidaklah tepat.

Setelah Kasubbag TU Kantor Kemenag Kota Padang Panjang menyampaikan tausiyah, saya tinggal menambahkan saja lagi agar nasehatanya menjadi focus materi yang sudah disampaikan. Selanjutnya saya juga menambahkan bahwa kita yang hadir mari mendoakan mereka berdua semoga menjadi keluarga yang Sakinah. Terutama keluarga dekatnya, bantulah dan bimbing lah mereka untuk membangun dan membina rumah tangga. Tunjukilah mereka jika salah dan ajarilah mereka jika masih kurang ilmunya tapi jangan mencampuri urusan rumah tangga mereka. Berilah mereka kebebasan dan kedewasaan untuk bisa hidup secara mandiri sehingga mereka menjadi matang dalam berumah tangga.

[W11]

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tulisan yang informatif Bapak, terimakasih Ilmunya .. Salam semangat.

24 Sep
Balas



search

New Post