Tubuh Telah Rapuh
Kala tubuh telah renta
Rapuh dan tak berdaya
Akan beban yang tertimpa
Selama hidup di dunia
****
Sakit datang silih berganti
Hinggap di tubuh sana sini
Sakit semakin tak terkira
Mendera sepanjang masa
****
Tak perlu tahta apalagi harta
Semua telah sirna
Kekuatan tubuh telah tiada
Amal jariah yang hanya tersisa
****
Penyesalan selalu datang di akhir
Baru terpikir akan takdir
Allah baru lah hadir
Dalam setiap napas terukir
Semua telah berakhir
BNA, 29 Juli 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang mengingatkan, barakallah bu
Terima kasih pak
Keren puisinya bu
Terima kasih bu
Nasi sudah menjadi bubur. Moga kita segera sadar tentang hal itu.