Dosa apa?
Dosa apa?
Mega mengarak dosa
Jiwa terlunta terhempas terisolir
Mega mendung gelapkan langit
Dosa tergantung diantara jiwa yang meregang
Keteduhan langit, telah terbawa dan pergi
Kegelapan yang senyap sirna dan mati
Sirna cahaya hati, tersembunyi dari sentuhan matahari
Mendung mengandung pedih tangis mimpi jiwa lara
Ada mata hati, mengintip laju dosa
Yang melambung tak terarah.
Jiwa menanggung hina di depan wajah matahari
Mengintip laju dosa, sukma mengapung tak tentu dalam cakrawala
Dosa menghempas makna, kebisuan langit menerjang
Menerjang tempat-tempat bumi yang terjadi
Lahir dan membawa janji-janji nafas Terdampar dalam kebinasaan nama dan cinta
Hakekat perjalanan waktu
Ia menghindari peringatan dan ancaman
Akan semua perbuatan yang disadari
Hindarkanlah dosa, yang melarikan diri
Dari semua mata panah yang mengepung segala arah
Dosa yang tergantung di tubuh jiwa
Menyusup dirinya pada peristiwa
Peristiwa musim wabah menular memafar
Sampai dimanakah hidup akan mampu bertahan
Apa salah kami ya Allah? Mencekam dilemparkan di hamparan cahaya
Labura_19/03/2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kesombongan manusia yang tiada habisnya Ketiada berdayaan yang menjelmaMereka yang bicara lantang bak TuhanMereka yang berilmu bagai penjilat Allah hahanya beri ujian, kepada siapa kita akan kembali
Iya bunda