Kaboelsiagian

Ada sebab mengapa kita mengenal seseorang itu dalam hidup kita. Sama ada kita perlu mengubah hidup dia atau dia mengubah hidup kita....

Selengkapnya
Navigasi Web
Panggilan Hati Jadi Guru (Paragraf #2)

Panggilan Hati Jadi Guru (Paragraf #2)

# TantanganGurusiana.id

# 30HariMenulisGurusiana.id

#TantanganKe2#16/01/2020

Panggilan Hati Jadi Guru

Paragraf 2

Dalam meraih cita-cita tidak mungkin di capai tanpa ada usaha. Usaha dan perjuangan sangat membantu dalam meraih cita-cita. Kerja keras dan rajin belajar menjadi modal utamanya. Orang tua boleh memotivasi serta memberi semangat. Menyakinkan agar apa yang di cita-citakan anak-anaknya dapat tercapai. Memberi petujuk mengarahkan anak-anaknya agar menjadi anak berbakti. Kelak dapat membantu dan sekaligus menolong keluarga.

Ayah mengatakan kepada saya : "Kegagalan seseorang bukan karena ia tidak mampu, tetapi kegagalan untuk mencoba di dasari kemauan dan keinginan yang kuat" Maksudnya. Takkan berhasil sesorang jika ia tidak mau mencoba berusaha tidak akan tercapai keinginan jika tidak ada pengorbanan. Di mana ada kemauan di situ ada jalan. Tidak ada yang serta merta suatu capaian datang begitu saja. Semua butuh proses. Untuk mencapai segala harapan harus mengikuti tahapan-tahapan yang sudah di tentukan. Terus berusaha walau banyak rintangan yang menggoda. Berikhtiar sambil berdoa untuk segala apa yang di cita-citakan. Berusaha dan teruslah berusaha tetapi jangan lupa perjuangan harus disertai doa.

Menyusun rencana sudah kita mulai melangkah kearah yang kita inginkan. Terapi rencana tuhan lebih baik untuk kita kedepan. Keinginan orangtua boleh-boleh saja mereka rencanakan. Tetapi semua atas kehendak yang maha kuasa. Semua sudah di atur sedemikian rupa. Kita hanya menjalani. Namun semua harus kita terima agar terobati rasa lelah mereka. Ada rasa bahagia dan harapan suatu kelak ada salah satu anak-anaknya yang berhasil. Sedikit terobati rasa lelah yang menuntun.

Apalagi sampai tumpuan harapan mereka tercurah pada kita. Hendaknya kita wajib menanggapi dan menghormati keinginan mereka. Tidak ada satupun orangtua yang ingin anak-anaknya gagal dalam meraih impian dan cita-cita. Pasti semua ingin anak-anaknya menjadi orang yang sukses dan berbakti kepada keduanya.

Cita-cita akan menuntun kita dapat selamat dunia dan akhirat. Dengan cita-cita kita akan mendapatkan ilmu tentang hal-hal yang bermanfaat. Allah akan membimbing serta mengarahkan kita dalam merencanakan sesuatu apapun yang kita kehendaki.

Jika kita sudah punya cita-cita tentunya tidak akan terlepas bagaimana kita memerolehnya. Strategi apa untuk mencapainya. Perjuangan apa yang kita lakukan. Apa usaha kita, bagaimana kita mempelajarinya. Modal apa yang kita kerahkan untuk meraihnya. Seperti kondisi ekonomi keluarga...

Bersambung...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Weiiis ditunggu sambungannya

16 Jan
Balas

Yup.. Ok bunda. Pokoe di tulis sajalah. Sambil menunggu editornya? Hihi!

16 Jan



search

New Post