Kaboelsiagian

Ada sebab mengapa kita mengenal seseorang itu dalam hidup kita. Sama ada kita perlu mengubah hidup dia atau dia mengubah hidup kita....

Selengkapnya
Navigasi Web
Satu Derap Seribu Giat  Kegiatan Guru Penggerak

Satu Derap Seribu Giat Kegiatan Guru Penggerak

Satu Derap Seribu Giat : Kegiatan Guru Penggerak

Guru adalah sosok teladan bagi murid-muridnya. Tugas guru sebagai pendidik adalah menanamkan nilai-nilai dasar pengembangan karakter peserta didik dalam kehidupanya.

Para guru harus terus berinovasi menjalankan proses belajar mengajar. Yang terpenting dari kurikulum bukan hanya konten, tapi juga bagaimana konten itu diajarkan di dalam kelas. Guru harus berupaya mengajarkan siswa berpikir kritis dan berpartisipasi dalam proses belajar mengajar di kelas.

Guru harus mampu menggerakkan seribu generasi penerus muda bangsa. Guru yang profesional dibekali ilmu mendidik mampu memimpin dan dipimpin. Menjawab pertanyaan kebutuhan pendidikan dan penuh tanggung jawab. Berdedikasi mengambil keputusan bijak demi terselenggaranya pendidikan. Dan tidak duduk diam dikelas, terlebih sekarang ditengah keterpurukan mewabahnya virus covid-19.

Oleh karena itu sosok teladan itu harus menggerakkan siswa-siswanya. Dengan kompleksitas yang sangat tinggi, diperlukan inovasi-inovasi yang terus-menerus, baik dalam tataran proses belajar mengajar maupun dalam tata kelola guru. Satu derap seribu giat lakukan agar generasi berikutnya tercerahkan terjawab semua yang diinginkan. Insyaallah

Guru hebat itu bukan label, apalagi gelar yang dicari dan diburu. Guru hebat itu punya aksi. Guru hebat itu bukan tujuan, tidak perlu dikejar. Tidak perlu ingin jadi guru hebat. Lakukan saja hal-hal berikut ini, tanpa diinginkan. Anda sudah jadi guru yang hebat. (Suhud_Rois)

Bagaimana guru penggerak bisa menggerakkan perubahan pendidikan?

Penulis ingin mengilas balik derap kegiatan penulis dikelas. Terlepas kegiatan dikelas maupun diluar kelas. Penulis sudah giatkan jadi kegiatan rutin sesuai tuntutan jenjang pembelajaran. Harapan membentuk karaktek semua individu hebat.

Penulis selaku guru kelas di sekolah dasar (SD) Negeri 116260 Simonis Kecamatan Aek Natas Kabupaten Labuhanbatu Utara, menggerakkan kelas dalam proses belajar mengajar. Hal ini di dasarkan keinginan penulis sekaligus guru penggerak dalam mengelola dan mengapresiasikan kinerjanya sehari-hari :

1. Secara kelompok yang dibagi dalam satu kesatuan siswa/i berinteraksi secara mandiri mencari serta menemukan kesimpulaan pada tugas kelompok masing-masing.

2. Dengan adanya literasi membaca Al-Qur’an peserta didik saling berbagi belajar Tajwid secara langsung mempraktekkan , bergilir baik diruang kelas maupun kegiatan keagamaan lainnya di halaman sekolah.

3. Membentuk kelompok wawancara, kerja proyek kelas, yang dipandu guru. Bersama teman siswa/i lainnya, membangun pertanyaan yang mendidik dalam wawancara bersama narasumber

4. Mepraktekkan literasi membaca di teras sekolah selama 15” secara bergilir sesuai tingkat kelas, sebagai bentuk sadar litarasi bersama. Berinovasi memanfaatkan literai membaca di bronjong kelas, membangun semangat literasi.

5. Derap seribu giat jurnal kegiatan latihan, uji coba dan pemantapan untuk mengikuti berbagai lomba di berbagai cabang kompetisi tingkat kecamatan dan kabupaten.

6. Kepala sekolah menyelenggarakan kegiatan exstrakurikuler dengan menghadirkan pelatih silat dan karate. Mengikuti dan telah mendapatkan prestasi ditingkat kecamatan dan kabupaten.

7. Membentuk KKG di rayon 4 tepatnya disekolah kami, menjadi pemateri kegiatan pembelajaran guru dalam meningkatkan kualitas tenaga pendidik di terapkan pada peserta didik selalanjutnya.

8. Pembentukan UKS sekolah menghadirkan para peserta didik menjadi dokter kecil, berkolaborasi dengan puskesmas setempat. Alhasil terciptalah ruang UKS bagi siswa/i, melakukan pertolongan pertama bagi peserta didik yang mengalami cedera ringan.

9. Membentuk paguyuban kelas yang dipandu bekerja sama dengan orangtua, mengelola dan merancang strategi pendidikan bagi anak-anak. Yang mempunyai keterbatasan mental berkebutuhan khusus dan lain-lain. Harapan peserta didik dapat dibantu dalam meningkatkan kualitas pengetahuannya.

10. Gelisabu (Gerakan Literasi Selasa Rabu) menghadirkan buku-buku layak baca, dari dinas kabupaten untuk pengembangan literasi. “Membaca bersama, membaca adalah jendela dunia dengan membaca dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan”. Begitu kata bapak Ahmad Rifai selaku ketua dinas perpustakaan daerah disela-sela kunjungannya kesekolah kami.

11. Sebagai guru kelas tinggi dipercaya menjadi utusan mengikuti diklat PKP zonasi diselenggarakan dinas pendidikan kabupaten berskala nasional. Berbekal itulah penulis memanfaatkan pembelajaran HOTS kiranya lebih meningkatkan kualitas peserta didik dalam berkolaborasi ketika proses KBM berlangsung.

12. Penulis juga dipercaya oleh kepala sekolah menjadi ketua adiwiyata. Bangga dan bergerak memodifikasi lingkungan sekolah dengan berbagai tanaman yang ramah anak. Penanggulangan sampah serta merta mengalami perubahan menjadi beberapa kerajinan yang menawan, diolah dalam prakarya dikelas. Kenyaman peserta didik terasa dengan kehadiran tumbuhan yang rimbun. Memanfaatkan sebagai sarana tempat berteduh melakukan aktivitas pembelajaran, sekaligus sebagai bahan penelitian serta kebutuhan pendidikan lainnya.

13. Selama 18 tahun, penulis mengabdi, sekolah saya jauh dari kota, namun bagi penulis bukan penghalang untuk pengembangan diri, membentuk kecerdasan-kecerdasan baru. Memunculkan generasi muda berkarya, meski jauh di bumi batas langit, di matahari terbenam. Dengan bangga berkarya, walau masih banyak keterbatasan.

Dari hasil monitoring pelaksanaan pembelajaran gerak dan kegiatan serentak, para pendidik semakin kreatif dalam memilih, bahkan menginovasi model pembelajaran yang akan digunakan. Tapi yang paling utama adalah perubahan akhlak, itu penting. Mengapa demikian? Cerdas dengan akhlak mulia peserta didik sangat baik dalam menggerakkan perkembangannya.

Didalam surat Al-Ahzab ayat 21, Allah Swt berfirman :

لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلْيَوْمَ ٱلْءَاخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرًا

Arab-Latin : Laqad kāna lakum fī rasụlillāhi uswatun ḥasanatul limang kāna yarjullāha wal-yaumal-ākhira wa żakarallāha kaṡīrā

Terjemah Arti : Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.

Referensi: https://tafsirweb.com/7633-quran-surat-al-ahzab-ayat-21.html

Sebagai guru penggerak, awali dengan prilaku yang baik. Bekerjalah dengan iklas tanpa harus disuruh. Berusahalah melakukan yang terbaik, kelak mendapat keberkahan dari Allah Swt. Amin

PROFIL PENULIS

M. KABUL MARISI, S. Pd. Yang dilahirkan di Simonis Kecamatan Aek Natas Kabupaten Labuhanbatu Utara pada tanggal 13 Februari 1983 adalah alumni pelatihan MediaGuru Writing Camp (MWC) Labuhanbatu. Saat ini penulis mengabdi sebagai Guru di SDN 116260 Simonis. Selain sebagai guru sekolah dasar, penulis ingin mencoba dan terus mencoba belajar menulis walau belum menerbitkan buku perdananya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post