Syaiful Rahman

Syaiful Rahman dapat dihubungi melalui [email protected] atau 081915522463....

Selengkapnya
Navigasi Web
EMPAT PENUNGGANG KUDA

EMPAT PENUNGGANG KUDA

Four Horsemen adalah julukan yang diberikan oleh Scott Galloway untuk empat perusahaan besar di dunia. Mereka adalah Apple, Google, Amazon, dan Facebook. Mereka adalah perusahaan raksasa yang kini menguasai dunia.

Dengan teknologinya yang luar biasa, Apple menjadi barang mahal. Memiliki produk Apple tidak hanya meningkatkan kemudahan dan keamanan data, tapi juga meningkatkan rasa percaya diri dan gengsi. Rasanya, dengan memiliki produk Apple, orang itu termasuk ke dalam kategori orang kaya dan keren. Orang-orang kelas atas.

Sementara Google bagaikan tuhan yang bisa mengetahui banyak hal. Berbagai macam pertanyaan yang diajukan ke Google dapat dijawab. Mulai dari pertanyaan-pertanyaan remeh-temeh hingga pertanyaan yang sulit-sulit.

Pada suatu kesempatan, dalam sebuah perkuliahan, saya mengajukan sebuah pendapat. Di masa kini, berhentilah mengajukan pertanyaan "apa" kepada seseorang jika Anda tidak ingin dianggap bodoh. Sebab hampir semua pertanyaan "apa" sudah dapat ditemukan jawabannya di Google.

Zaman dahulu, mal menjadi sebuah pasar yang luar biasa. Hypermart, Walmart, Transmart, dan lain-lain. Namun, kini zaman telah berganti. Pengguna mal telah banyak yang melakukan eksodus ke dunia digital. Lahirnya Amazon telah mengubah segalanya.

Di Indonesia, kita bisa menemukan aplikasi-aplikasi market place yang sangat familier. Sebut saja Shopee, Tokopedia, Lazada, dan lain-lain. Market place itu telah menggeser kejayaan mal-mal fisik.

Lantas bagaimana dengan Facebook? Aplikasi media sosial ini semakin luar biasa. Aplikasi ini juga cukup ambisius untuk menjadi penguasa dan tidak mau disaingi. Lihat saja WhatsApp dan Instagram yang sudah diakuisisi oleh Facebook.

Empat penunggang kuda itu terus bersaing dan saling menguasai. Apple terus berinovasi untuk menguasai pasar teknologi dunia. Motto stay foolish, stay hungry adalah gambaran konkret bagaimana Apple tak pernah berhenti mengembangkan diri.

Amazon tidak pernah mau kalah ke Google. Perlahan-lahan pasar Google mulai direbut oleh Amazon dengan menciptakan dan mengembangkan berbagai fasilitas yang dibutuhkan oleh manusia.

Di bidang iklan, Facebook terus berupaya mengalahkan Google. Munculnya layanan iklan di Facebook diam-diam telah merampas pasar iklan Google.

Empat penunggang kuda atau four horsemen akan terus bertarung. Beberapa penunggang kuda baru juga terus menyusul. Misalnya, Netflix dan Alibaba.

Lantas bagaimana dengan penunggang dari Indonesia? Gojek, Tokopedia, atau lainnya?

Surabaya, 7 Januari 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post