Tak terasa, pelatihan sasisabu daring sudah memasuki angkatan kelima. Sejak angkatan pertama hingga angkatan keempat, sudah banyak karya para peserta yang terbit.

Ketika kegiatan belajar mengajar dilakukan dari rumah, anak-anak memiliki banyak waktu luang. Waktu luang yang terlalu banyak biasanya membuat seseorang jenuh.

Solusinya, mereka akan melakukan berbagai aktivitas sesuai kesukaannya. Sebagian menghabiskan waktunya di depan televisi. Sebagian menghabiskan waktunya dengan HP. Sebagian lagi bermain dengan teman-temannya.

Namun, ternyata banyak juga anak-anak yang menggunakan waktunya untuk berkarya. Hal itu terbukti ketika MediaGuru membuka kelas pelatihan menulis sasisabu daring.

Peserta kelas sasisabu ada yang dari Kalimantan, Papua, Aceh, dan lain-lain. Dari segi umur, ada yang masih duduk di bangku TK/RA, ada yang duduk di bangku SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi.

Kerennya, dalam pelatihan, mereka bisa berinteraksi dengan baik. Anak SD tidak minder ngobrol dengan anak SMP atau SMA. Demikian pula sebaliknya.

Nah, pada semester ini, tampaknya banyak sekolah yang masih akan memberlakukan PJJ. Artinya, anak-anak akan kembali memiliki banyak waktu luang. Ini adalah kesempatan baik untuk mengajak anak-anak memanfaatkan waktu luangnya untuk berkarya.

Sumenep, 12 Juli 2020