kakay

Hanya seorang guru yang sedang berusaha belajar untuk menjadi seorang pendidik. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
REVIEW BUKU : DARI BENIH KE POHON CEDAR

REVIEW BUKU : DARI BENIH KE POHON CEDAR

REVIEW BUKU

JUDUL BUKU : DARI BENIH KE POHON CEDAR

PENGARANG : M. FETHULLAH GULEN

PENERBIT : REPUBLIKA

TAHUN PENERBITAN : NOVEMBER 2018

JUMLAH HALAMAN : 273 hal

Masyarakat madani atau civil society merupakan hal yang sempat booming di tahun 2000 an. Banyak para pakar yang merumuskan tentang masyarakat madani ini. Masyarakat madani adalah masyarakat yang banyak dicita-citakan dan diimpikan oleh semua negara didunia ini. Istilah masyarakat madani pertama kali dilontarkan oleh mantan wakil perdana menteri Malaysia Anwar Ibrahim di tahun 1999.

Sebenarnya masyarakat madani pertama kali dicetuskan oleh salah satu filsuf Yunani terkenal Aristoteles. Dari pernyataan Aristoteles ini banyak dijadikan acuan untuk mengembangkan konsep dan teori masyarakat madani oleh para pemikir-pemikir barat seperti Thomas Hobbes, Immanuel kant dan masih banyak lagi.

Berdasarkan pendapat para ahli salah satunya Dawam Rahardjo mengatakan bahwa masyarakat madani adalah proses menciptakan sebuah peradaban yang mengacu pada nilai-nilai kebijakan bersama. Selanjutnya menurut beliau pada prinsipnya masyarakat madani pada dasarnya memiliki sitem yaitu masyarakat yang demokratis, beretika dan bermoral serta transparan. Selain itu toleransi, berpotensi, aspiratif, termotivasi, berpartisipasi, konsisten memiliki perbandingan, mampu mengkoordinasikan, sederhana, sinkron, integral, mengakui, emansipasi dan hak-hak tapi yang paling dominan adalah masyarakat yang demokratis.

Masyarakat madani sering juga disamakan dengan masyarakat Madinah pada jaman Rasulullah SAW, dimana semua aspek, elemen dan konsep serta penerapan semua elemen masyarakat madani sudah diterapkan pada jaman Rasulullah SAW di Madinah 14 abad yang lalu.

Bagaimana Rasulullah SAW menciptakan dan membentuk masyarakat madani di Madinah dengan sukses dan bukan hanya sebuah euphoria atau bukan hanya sebatas cita-cita dan konsep yang belum terbukti diterapkan dikalangan masyarakat. Bagaimana dulu Rasulullah SAW bisa menciptakan dan membentuk masyarakat madani di Madinah adalah suatu hal bisa dijadikan prototype yang bisa diimplementasikan pada saat ini di masyarakat.

Didalam buku ‘Dari Benih ke Pohon Cedar’ pengarang memberikan langkah-langkah dan cara untuk mempersiapkan masyarakat madani ini. Menurut pengarang, sebuah masyarakat atau negara itu terbentuk dari kumpulan keluarga, sedangkan keluarga tersusun dari individu-individu. Jadi ketika suatu negara atau masyarakat itu dikatakan baik maka secara otomatis, keluarga dan juga individu yang ada didalam negara tersebut juga baik, begitu juga sebaliknya.

Pengarang yang merupakan seorang tokoh cendikiawan muslim dari Turki yang zuhud ini mengatakan, untuk membentuk sebuah individu yang ideal harus dipersiapkan sebelum dan sesudah individu tersebut lahir. Jadi seorang individu harus mempersiapkannya dari awal sebelum pernikahan dilangsungkan.

menurut pengarang juga, seorang calon suami harus mempersiapkan dirinya sendiri dan juga calon istrinya dengan baik sehingga akan melahirkan individu-individu yang baik pula. seorang suami harus mencari calon istri yang baik akhlak dan perangainya, serta yang subur yang dari rahimnya akan melahirkan individu-individu yang ideal. hal ini sudah disabdakan oleh Rasulullah SAW dalam salah satu hadistnya terkait mencari istri yang dipilih adalah dari segi agamanya bukan dari segi kecantikan ataupun kekayaan si perempuan itu. kenapa para lelaki harus selektif mencari pasangan hidupnya, karena istri yang akan menjadi ibu bagi anak-anaknya adalah madrasah pertama yang akan mentarbiyah anaknya dengan tarbiyah yang baik yaitu tarbiyah Qurani.

Apakah hanya cukup pesiapan itu dilakukan hanya ketika memilih pasangan saja? Pengarang mengatakan persiapan yang dilakukan dalam memilih pasangan itu merupakan persiapan awal karena persiapan awal sedikit banyak akan menentukan output selanjutnya. Tapi yang tak kalah penting adalah ketika seorang individu lahir kedunia dan menjadi bagian dari sebuah keluarga, maka keluarga merupakan tahapan kedua dalam mempersiapkan individu-individu ideal yang akan menciptakan dan yang akan membentuk masyarakat ideal pada saatnya nanti.

kehidupan keluarga juga dijelaskan didalam buku ini. orang tua merupakan role model bagi anak-anaknya. dimana apa yang dilakukan oleh orang tua akan ditiru oleh anaknya. dan orang tua pulalah yang akan bertanggung jawab dihadapan Allah SWT terkait dengan apapun yang terjadi kepada si anak. karena anak ketika pertama lahir kedunia, mereka diibaratkan kertas yang masih kosong, orang tuanya lah yang akan menjadikan dia sebagai seorang yahudi, nasrani dan majusi.

menurut saya, dibagian kehidupan keluarga inilah puncak yang menentukan individu tersebut bisa menjadi individu yang ideal karena didalam kehidupan keluarga inilah mulai diterapkan tarbiyah Qurani. keluarga sebagai madrasah dan orang tua sebagai murobbi yang akan mentarbiyah semua anak-anaknya. selain itu orang tua akan menjadi role model bagi mereka semuanya.

didalam tarbiyah keluarga ini, pengarang memerinci secara detail apa saja yang pertama kali harus dilakukan ketika mentarbiyah anak. kita seperti diberikan silabus dan tahapan yang harus dilakukan untuk bisa membentuk individu yang ideal. selain itu juga pengarang menjelaskan tentang tugas dari seorang ayah dan juga tugas seorang ibu didalam sebuah keluarga.

Buku ini sangat direkomendasikan untuk dibaca dan dimiliki baik oleh yang akan menikah maupun yang sudah menikah dan mempunyai anak supaya terbentuk individu ideal sehingga terbentuk masyarakat dan negara ideal yang selaras dengan Al-Quran dan As-Sunnah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Subhanallah, buku yang keren. Sejatinya segala sesuatu dimulai dari diri, keluarga, lingkungan tempat tinggal baru negara. Mantaps Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik

28 Jun
Balas

terima kasih supportnya Bund, salam kenal. saya newcomer disini. :)

28 Jun

Ulasan yang keren....Salam literasi..Barakallah...

28 Jun
Balas



search

New Post