kamilah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
MENIKMATI HIDUP

MENIKMATI HIDUP

Banyak cara orang dalam menikmati hidup. Para ibu rumah tangga menikmati hidup nya dengan jalan-jalan ke mal menghabiskan sisa jatah bulanan dengan berbelanja, entah yang dibeli nya itu penting atau tidak. Seorang penulis menikmati hidup nya dengan menghabiskan waktu berjam-jam di depan laptop menuangkan ide demi ide lalu menari dengan imajinasi nya. Tukang gorengan bisa jadi menikmati hidup nya saat dagangannya laku terjual. Tapi pernah kah kita bayangkan ada orang yang tidak bisa menikmati hidupnya sama sekali. Disaat orang-orang menikmati waktu libur untuk bersantai dan bersenang-senang dia malah berkutat dengan pekerjaan nya demi menyambung hidup. Maka harus nya ini membuat kita bersyukur atas apa yang Tuhan beri karena disetiap detik dalam kehidupan kita selalu dipenuhi makna dan rizqi.

Tidak jarang disekeliling kita, kita jumpai orang-orang yang disadari atau tidak mudah sekali mengeluh. Mudah menyalahkan orang lain dan selalu merasa kekurangan. Entah ini disebabkan oleh tinggi nya tekanan pekerjaan, lingkungan atau boleh jadi ini memang sudah menjadi karakter orang tersebut.

Jika kita merujuk pada ajaran agama islam maka Alloh telah mencukupkan semua makhluk yang hidup di bumi ini, bahkan seekor semut pun telah dijamin rizqi nya oleh Alloh. Dalam surat Hud:6 artinya “dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Alloh yang memberi nya rezeki”.

Saat seseorang sering dengan mudah nya mengeluh maka hal yang patut dilakukan adalah mari lihat lagi disekeliling kita. Berapa banyak orang yang terbatas ekonomi nya, berapa banyak orang yang jasmani nya tak lengkap alias cacat dan berapa banyak orang yang terlilit dalam masalah yang tak kunjung ada jalan keluar nya. Nikmati lah hidup ini, seringan kapas saat beterbangan di udara. Biar kan masalah datang silih berganti sebagai pembelajaran, anggap sebuah masalah datang untuk menguji kita agar derajat kita dinaikkan oleh Tuhan. Jika tak ada ujian mana mungkin bisa naik kelas ?

Pondok Pinang, 14 Mei 2017

Pengarang adalah peserta Bimtek Literasi Penulisan Buku LP4TK Lembang

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Betul sekali, bersyukur itu kata kuncinya.

14 May
Balas

makasih, salam kenal

14 May



search

New Post