Karina S.Hut,M.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

RM Melda terbakar

RM Melda terbakar

Bagi generasi yang kuliah tahun 1990-an sampai 2000-an, nama Rumah Makan Melda yang terletak di Jalan Tanjungpura adalah sebuah legenda. Pada masa itu, belum terlalu banyak rumah makan yang buka hingga dinihari, kalau tidak mau disebut 24 jam.

Sementara bagi mahasiswa yang biasa berorganisasi di kampus, rapat atau kumpul hingga tengah malam, bahkan menginap di kampus, bukanlah hal yang tak biasa. Terkadang bermalam-malam tidak pulang ke rumah, kos, atau tempat tinggal resmi. Lebih memilih untuk tidur berhampar di areal organisasi kampus, disbanding di kasur yang nyaman.

Jika lapar tengah malam, maka Rumah Makan Melda adalah pilihan utama. Menu di rumah makan tersebut tidak banyak. Menu utama adalah ayam goreng, rending, telur asin dan sayur daun ubi. Supaya tidak bingung dengan pesanan yang bertubi-tubi, karyawan yang membungkus makanan biasanya menambahkan jumlah karet gelang di bungkusan.

Kini, setidaknya sudah ada tujuh cabang Rumah Makan Melda yang tersebar di Kota Pontianak dan sekitarnya. Tapi daya tarik utama tetap saja yang terletak di Jalan Tanjungpura. Namun cabang utama rumah makan itu kini tak beroperasi. Tadi malam, api menghajar tanpa ampun. Bangunan inti masih berdiri, namun isinya sudah bertaburan. Para pecinta masakan RM Melda tentu bersedih. Semoga, cepat pulih dan bangkin untuk kembali melayani para pecinta kuliner

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillaah, mantap reportasenya, sehat dan sukses selalu bu Karina

24 Mar
Balas

Keren reportasenya ibu guru. Sentuhan nostalgia yang menawan hati. Salam literasi

24 Mar
Balas



search

New Post