Bismillah

Artikel awal sepertinya akan berisi pengalaman atau apa yang saya rasakan selama di Gurusiana.

Kalau kemarin saya menceritakan bahwa saya sekarang masuk di keluarga besar -- mudah-mudahan saya bukan tamu yang nantinya pergi tetapi memang keluarga yang akan menetap -- Gurusiana, kali ini saya akan bercerita ada hal yang diajarkan kepada Gurusianer jika menulis di platform ini.

Saya menyoroti saat berinteraksi sesama Gurusianer. Saya melihat dan memandang interaksi yang ada bisa menanamkan sikap sopan santun, beretika, dan penanaman karakter yang kuat dengan saling mendoakan. Buat saya hal ini sesuai dengan program kurikulum yang mengarah kepada Penguatan Pendidikan Karakter.

Bagaimana mengapresiasi artikel Gurusianer lain dengan mengunjungi, berkomentar, tidak lupa saling memberi salam dengan harapan dan doa. Hal ini seperti terlihat ringan dan biasa-bisa saja tetapi buat saya hal seperti itu penanaman kebiasaan untuk penguatan karakter yang baik.

Kata-kata Barokalloh, Salam literasi, Salam sehat, bahagia, penuh berkah, bahkan hanya sekedar kata salam -- saya baru tahu kalau kata Salam itu singkatan dari Assalamualaikum sama seperti Basmalah untuk Bismillahirohmanirrohim -- buat saya pembiasaan untuk penguatan karakter.

Jika semua guru selalu melakukan penguatan karakter maka peranan guru sebagai panutan yang digugu dan ditiru dimana tidak jarang sebagai kompas sebagai magnet yang mengaktifasi bagi rasa penasaran, pengetahuan, karakter, dan kebijaksanaan siswanya sehingga bisa tercermin dari diri siswanya dalam pelaksanaan hidup mereka.

A teacher is a compass that activates the magnets of curiosity, knowledge, and wisdom. (Ever Garrison)

Semoga selalu diberikan kesehatan dan selalu barada dalam kebaikan dan keilmuan yang diamalkan untuk semua yang ada di keluarga besar Gurusiana.

Alhdulillah

Karla Wulaniyati untuk Gurusiana