Bismillah

Sudah beberapa bulan ini dunia sedang diselimuti dan dipeluk pandemi covid-19. Pandemi ini membuat banyak yang berubah bahkan hilang.

Sampai ada istilah yang dikemukakan karena perubahan yang terjadi akibat pandemi, Tatanan Kehidupan Baru.

Tatanan kehidupan baru yang memberikan beberapa hal harus ditata ulang seperti pola hidup yang harus bersih, menjaga jarak, dan beberapa tatanan hidup baru yang lain.

Selain adanya pola yang harus diterapkan ada juga yang hilang. Saat tatanan kehidupan lama ada maka saat tatanan kehidupan baru --- walau tidak selamanya, setidaknya sampai hari ini --- banyak yang hilang tidak terkecuali di dunia pendidikan.

Banyak hal yang hilang dan menghapus beberapa hal dari seorang guru --- juga siswa --- sebagai akibat dari pandemi yang sampai sekarang masih belum berakhir.

Yang paling terasa dan terhapus --- setidaknya sampai sekarang--- dari seorang guru adalah mendidik.

Sejatinya seorang guru tidak hanya mengajar pelajaran yang diampu tetapi juga mendidik. Saat mendidik setidaknya sebagai guru memberikan bekal pada siswa dalam menghadapi kehidupan, karena saat mendidik guru memberikan pelajaran selain pelajaran formal yang menjadi tuntutan kurikulum.

Tidak jarang siswa lebih ingat dan melekat kuat dalam diri mereka pelajaran yang diajarkan saat memberikan pelajaran yang mendidik mereka bukan pelajaran formal yang diajarkan sesuai mata pelajaran yang diampu guru.

Sebelum pandemi proses pembelajaran berlangsung secara tatap muka dan bertemu, sedangkan saat tatanan baru proses pembelajaran dilakukan secara jarak jauh, tidak bertemu, tidak tatap muka, dan berlangsung secara online.

Saya kehilangan banyak momen mendidik ini. Beberapa hal yang terhapus diantaranya :

1. Memberi motivasi

Untuk yang mengajar di daerah yang terdiri dari beberapa tempat yang susah dijangkau motivasi untuk bersekolah, motivasi untuk mendapat kehidupan lebih baik itu satu hal yang harus ditanamkan pada siswa. Saat motivasi mereka kuat untuk belajar dan bersekolah maka saat mendapati kesulitan dalam bersekolah mereka akan lebih tangguh menghadapinya.

Tentu menanaman motivasi saat pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara online akan sulit dilakukan dibanding kalau tatap muka langsung di sekolah.

2. Adab dan sopan santun

Adab dan sopan santun pun jadi pelajaran mendidik yang penting ditanamkan agar siswa bisa menempatkan diri dimanapun nanti mereka berada.

3. Berkomunikasi dan bersosialisasi.

Mereka adalah pemilik dan pengurus bangsa ini. Komunikasi dan sosialisasi menjadi salah satu kunci saat mereka terjun di masyarakat.

Bukan hal yang sepele tentang komunikasi dan sosialisasi ini karena saya tidak jarang menemukan siswa yang tidak nyaman berkomunikasi secara formal dan ini perlu dibiasakan, dilatih, dididik sampai mereka terbiasa.

Masih banyak hal lain yang hilang setidaknya tertunda selama pembelajaran berlangsung tidak secara tatap muka.

Apakah merugikan dengan kondisi mengajar seperti sekarang ? Tentu saja karena akan ada bagian yang hilang dari proses pembelajaran. Tetapi PJJ akan jadi satu hal yang berarti demi menyelamatkan keberlangsungan hidup para calon manusia masa depan ini.

Mudah-mudahan pandemi ini bisa cepat berlalu, dan semoga tatanan kehidupan baru yang sudah ditraining oleh pandemi ini menjadikan manusia menjalani kehidupannya jauh lebih baik dari sebelum adanya pandemi.

Semoga Gurusianer semua selalu dalam keadaan sehat dan lindungan Alloh Sang Pemilik Kehidupan ini.

Alhamdulillah