kartijan

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Seksimu Agustina...

Seksimu Agustina...

Siapa tak kenal nama ini di sekolahku. Agustina Kurniawati Sari Pertiwi. Anaknya super sibuk, bawel, centil dan tergolong cerdas. Rata-rata nilai ulangannya di atas 80.(dulu 8.00 hehehe). Waktu kami kelas 11(dulu namanya kelas 2) hubungan kami tergolong sangat dekat. Sedekat nangka dengan nyamplungnya, sedekat ketan dengan bacemnya, sedekat lem dengan perangkonya. Dia cantik, kalau tertawa matanya merem. Namanya juga cintrong berat. Aku dan Agustina menjadi pusat pandangan teman-teman karena di mana ada dia di situ pasti banyak tugas yang diberikan para guru padanya. Lalu aku membantunya.

Seabreg tugas OSIS, ekskul, rois dll dipegang dia.

Ada moment yang menurutku sangat berkesan saat kami berdua dipanggil guru OSIS untuk menangani acara akhir tahun.

"Ris, Agustina, kalian berdua saya percaya mengurus acara akhir tahun,"kata guruku yang biasa panggil namaku Ris, padahal nama lengkapku adalah Darisman Supangkat. Untung juga gak dipanggil Dar.

Butuh waktu beberapa bulan kami menyiapkan acara akhir tahun. Mulanya kami bentuk kepanitiaan. Susunan panitia seperti layaknya kegiatan pasti ada ketua, sekretaris dan bendahara dilengkapi anggota.

Agustina sangat piawi menghandle urusan sekretariatan dan humas. Aku lebih banyak koordinasi dengan anggota panitia.

Tibalah saat yang dinanti nanti siswa, guru dan orang tua yaitu acara pelepasan yang merupakan bagian dari acara akhir tahun.

Kami bekerja maksimal dari sore hingga malam menjelang pagi menyiapkan dekorasi, panggung, gladi resik sampai acara seremonial lepas pakaian seragam.

Ringkas cerita pagi pukul 7.00 semua persiapan rampung.

Hmmm, ini dia saat berdebar debar. Saya siap memberi laporan panitia. Agustina yang menurut sebagian orang bilang pacarku, karena sebagian orang tak tahu bahwa dia pacarku. Dia kali ini yang urus rangkaian acara ketika aku sibuk di depan.

Sampailah pada acara simbolik pelepasan pakaian seragam sekolah kami. Pak guru rupanya memilih kami berdua yang mewakili. Aku sudah membayangkan betapa cantiknya pacarku ketika dibuka baju sekolahnya pastilah mengenakan baju tipis cotton yang aku belikan satu minggu yang lalu. Ufh...pasti cantik.

Saat kami didaulat ke depan oleh MC, maka majulah kami ke atas panggung. Ini ke panggung yang ke dua kali bagi aku. Tepuk tangan dari teman-teman sungguh membuat kami berbangga hati sekaligus haru.

Saat kepala sekolah tiba di panggung segera menyalami kami berdua tapi kami sempat celingukan karena tak ada satupun siswa yang maju membawa nampan tempat baju putih kami dan baju ganti yang sudah kami siapkan.

Kepala sekolah sudah siap membuka baju saya dan bu Ani siap melucuti baju Agustina.

Aku berbisik "Mana baju gantinya?",

"Gak tau,"jawabnya.

Kepala sekolah tanya juga.

"Ris, siapa yang kamu serahi menyiapkan nampan?",

"Eee, iya Pak,"

"Seksimu Agustina...",aku kelepasan mengingatkan Agustina karena seksi itu dia yang pegang.

Rupanya kami lengah terlena tidak menyiapkan seseorang yang harus maju membawa nampan. Ya ampuuun...malu kami.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post