PRAKTIK MENJADI PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN
Peristiwa (Fact)
Latar Belakang Tentang Situasai Yang Di Hadapi
Sekolah Dasar Negeri Pakijangan 01 melaksanakan pembelajaran jarak jauh selama
satu tahun ini, selama Proses Pembelajaran jarak jauh banyak sekali hambatan yang
dilalui selain itu kegiatan pembelajaran jauh jauh juga mengakibatkan kurangnya
perhatian guru terhadap anak-anak yang memiliki kesulitan membaca.
Keadaan ini terjadi di salah satu kelas di Sekolah Dasar pakijangan 01, yaitu kelas 5,
Guru sudah melakukan pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan google
classroom maupun Whatsup Grup, namun tetap mengalamai kesulitan dengan
beberapa siswa yang mengalami kesulitan belajar dan tidak tidak mempunyai
smartphone.
Dengan keadaan tersebut guru memberikan kemudahan bagi yang tidak mempunyai
smartpohne dapat mengambil dan mengumpulkan tugas ke sekolah namun masih saja
ada beberapa siswa yang tidak mengumpulkan tugas terutama siswa yang mempunyai
kemampuan membaca rendah.Siswa yang mempunyai kemampuan membaca rendah
semakin tertinggal dengan kondisi pembelajaran jarak jauh.
Menjelang semester 2 kepala sekolah dan dewan guru mengadakan rapat untuk
kenaikan kelas dan kepala sekolah berharap agar semua siswa dapat naik kelas sesuai
dengan nilai Kreteria Ketuntasan Minimal (KKM) terutama bagi kelas yang tinggi
yaitu kelas 4 dan 5. Kepala sekolah mengimbau agar guru dapat memfasilitasi semua
siswa agar dapat mengerjakan tugas sehinggga semua siswa mendapat nilai tuntas dan
yang mempunyai kemampuan membaca rendah sebisa mungkin tetap dapat naik
kelas.
Hal ini terasa berat bagi guru kelas tinggi yaitu kelas 5 dimana masih memiliki siswa
dengan kemampuan membaca rendah apalagi di tambah dengan keadaan
pembelajaran jarak jauh (PJJ). Situasi yang dihadapi guru kelas merupakan situasi
dilema etika yang membingungkan karena mempunyai siswa dengan kemampuan
membaca rendah dan tuntutan di kelas tinggi harus naik kelas.
Berdasarakan situasi latar belakang tersebut untuk mengatasi dilema etika dalam
kondisi ini, maka akan menerpakan 9 langkah dalam pengambilan keputusan sebagai
pemimpin pembelajaran, agar keputusan yang diambil sesuai dan dapat
dipertanggungjawabkan serta tidak merugikan pihak lain termasuk siswa maupun
guru. Penerapan 9 langkah yang dilaksanakan dalam pengambilan keputusan sebagai
pemimpim pembelanjaran meliputi :
1. Mengenali nilai-nilai yang saling bertentangan dalam situasi
2. Menentukan siapa yang terlibat
3. Kumpulakan fakta-fakta yang relevan
4. Pengujian benar atau salah
5. Pengujian paradigma
6. Melakukan prinsip resolusi
7. Investigasi opsi trilema
8. Buat keputusan
9. Lihat lagi keputusan dan refleksikan
Hasil Aksi nyata
Dari kondisi dilema etika yang dihadapai guru bahwa ada siswa yang mempunyai
kemampuan membaca rendah di kelas tinggi yaitu kelas 5, sedangkan kepala sekolah
menghimbau agar semua siswa dapat naik kelas maka guru kela smelakukan 9
langkah dalam pengambilan keputusan yaitu :
1. Mengenali nilai –nilai yang salaing bertentangan
Dalam situsi ini nilai-nilai yang terdapat dalam kondisi ini yaitu kebenaran lawan
kesetiaan
2. Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini
Yang terlibat daam situasi dilema ini yaitu guru kelas 5 (saya), siswa, kepala
sekolah dan wali murid
3. Kumpulkan fakta-fakta yang relevan
Dari situsi tersebut dapat dikumpulkan bebeapa fakta-fakta yang revelan dan
sesuai yaitu :
a. Guru melakukan pembelajaran jarak juh dengan memanfaatkan google
classrom maupun whatsup grup
b. Beberapa siswa mengalami kesulitan belajar secara jarak jauh terutama
yang tidak mempunyai smartphone
c. Guru meminta siswa yang tidak mempunyai smartphone untuk bekerja
sama dengan teman yang rumahnya dekat yang mempunyai smartphone.
d. Guru memberikan kemudahan kepada siswa untuk datang ke sekolah
untuk mengambil dan mengumpulkan tugas
e. Kepala sekolah menghimbau agar semua siswa dapat naik kelas terutama
untuk kelas yang tinggi kelas 4 dan 5
f. Guru kelas merasa keberatan terutama yang mempunyai siswa dengan
kemampuan membaca rendah
4. Pengujian benar atau salah
Dalam pengujian benar dan salah terdapat beberapa hal yaitu meliputi :
a. Uji legal
Dalam uji legal situsi dilema etika diatas tidak menyangkut aspek
pelanggaran hukum
b. Uji regulasi
Dalam situasi dilema eika diatas juga tidak terdapat aspek pelanggaran
aturan atau kode etik.
c. Uji intuisi
Dalam uji intuisi mengandalakan tingkatan perasaan dan intuisi dalam
merasakan apakah ada yang salah dengan situasi ini, dan menurut saya
tidak ada yang salah dalam uji intuisi.
d. Uji Halaman Depan Koran
Dalam uji halaman depan koran ini menilai apakah nyaman apakabila
situasi dilema tersebut dipublikasin di hlama depan koran dan menjadi
konsumsi masayarakat umum, menuturt saya tidak nyaman apabila situasi
yang terjadi di publikasikan ke masyatakat umu atau menjadi halamn
depan koran.
e. Uji panutan atau idola
Dalam uji panutan atau idola maka keputusan yang diambil sama seperti
kebijakan sekolah dengan menaikan semua siswa terutama di kelas tinggi.
5. Pegujian paradigma
Dalam pengujian paradigma, situasai dilema etika yang dialami yaitu paradigma
kebenaran lawan kesetiaan
6. Melakukan prinsip resolusi
Dari ketiga prinsip dilema eika yang ada, dalam situasi ini sesuai dengan prinsip
berpikir berbasis hasi akhir (End- Based Thingking)
7. Investigasi opsi trilema
Pada opsi trilema yiatu mencari opsi yang ada di antara 2 opsi. Dalam sitsi ini
timbul opsi penyelesaian yang kreatif dan tidak terpikirkan sebelumnya yaitu :
a. Bekerja sama dengan orang tua siswa untuk mengajari membaca
b. Meminta bantuan kepada teman sebangku untik mengajari membaca
c. Menyarankan untuk ikut les baca
d. Memberikan waktu luang (khusus) untuk mengajari membaca di luar jam
pelajaran
e. Memberikan buku bacaan yang di sukai siswa
8. Buat keputusan
Keputusan yang akan saya ambil sebagai guru kelas 5 yaitu mengikuti hasil
keputusan kepala sekolah dengan menerapkan beberapa langkah yaitu :
a. Berkonsultasi dengan kepala sekolah
Berkonsultasi dengan kepala sekolah ini dilakukan untuk meminta ijin
melakukan pertemuan tatap muka dengan siswa yang memiliki
kemampuan membaca rendah, agar mendapat bimbingan khusus sehingga
dapat membaca dengan lancar.
b. Kerja sama dengan orang tua siswa
Guru meminta orang tua untuk ikut membantu dan ikut mengajari siswa
membaca di rumah dengan menggunakan buku yang telah diberikan oleh
guru, sehingga oranga tua juga berperan mengikuti perkembangan bahasa
siswa.
c. Meluangkan waktu khusus
Setelah mendapatkan persetujuan dari kepala sekolah untuk melakukan
tatap muka maka guru mulai memberikan bimbingan khusus dengan
melakukan pendekatan dan komunikasi yang intens untuk mengetahui
kesulitan belajar membaca yang dialami, kemudian membuat jadwal untuk
membimbing membaca secara khusus.
d. Memberikan buku bacaan yang sesuai dengan minat siswa
Dengan memberikan buku bacaan yang sesuai dengan minat siswa di
harapakan siswa dapat tertarik untuk membaca.
e. Meminta bantuan teman
Guru meminta bantuan kepada teman yang lain terutama teman dekat
siswa tersebut untuk menjadi tutor sebaya dengan ikut membantu
mengajari siswa tersebut membaca saat di rumah maupun saat siswa
tersebut bermain.
9. Lihat lagi keputusan dan refleksikan
Saya fikir keputusan yang saya ambil sudah tepat yaitu mengikuti himbauan
kepala sekolah dengan menaikan semua siswa termasuk siswa yang
mempunyai kemamapuan membaca rendah dengan menerapakan langkah-
langkah penyelesaian terlebih dahulu, langkah yang di tempuh yaitu
melakukan pendekatan secara langsung dengan siswa tersebut, menganalisis
kemampuan membaca yang dialami, melakukan pertemuan tatap muka dengan
siswa tersebut, kemudian meluangkan waktu di luar jam pelajaran untuk
mengajari membaca, meminta bantuan dan kerja sama denga orang tua siswa
untuk ikut mengajari membaca di rumah, meminta bantuan teman yang lain
untuk ikut mengajari membaca (tutor sebaya).
.
B. Perasaan (Feeling)
Saya merasa senang telah menerpakan 9 langkah pengambilan keputusan sebagai
pemimpin pembelajaran ketika mengalami dilema etika tentang kondisi siswa yang
mempunyai kemampuan membaca rendah namun di harapakan untuk tetap naik
kelas.dengan menerapakan beberapa langkah dengan melakukan komunikasi yang
intesn dengan siswa mauapun orang tua selama hampir 3 minggu di lakukan dan
mendapatkan hasil yang memuaskan sehingga keputusan yang saya ambil sebagai
pemimpin pembelajaran dapat dipertanggung jawabakan dengan baik.
C. Pembelajaran (finding)
Pembelajaran yang dapat diambil dari pelaksanaan aksi nyata yaitu ketika seorang
guru dihadapakn dalam suatau keadaan atau situasi yang sulit untuk memilih atau
memutuskan dengan kata lain mengalami dilema etika terdapat prinsip dan langkah –
langkah yang dapat diterapakan saat mengalami dilema etika sehingga kepututusan
yang diambil dapat dipertanggungjawabkan dengan baik dan tidak merugikan semua
pihak.
D. Penerpan ke depan (Future)
Pengambilan keputusan yang telah dilakukan tentunya masih mengalami
kekurangan, untuk perbaikan di masa mendatang yaitu pada saat awal tahun ajaran
baru guru memberikan tes kemampuan membaca dengan mengobservasi melaui
buku cerita sehingga guru mengetahui kemampuan membaca siswa, kemudian
melakukan bimbingan sesuai dengan gaya belajar siswa dan memberikan motivasi
kepada siswa yang masih mempunyai kemampuan membaca rendah.
DOKUMENTASI
Guru kelas berkonsultasi dengan Kepala Sekolah
Guru memberikan waktu khusus setelah selesai pembelajaran untuk melatih
kemampuan membaca
Guru memberikan buku bacaan dan mengajak siswa untuk membaca
Guru menenami siswa untuk membaca buku cerita yang di sukai
Guru memberikan buku baru untuk di baca
Pelibatan siswa sebagai tutor sebaya untuk membantu mengajari membaca saat di
rumah
Pelibatan siswa sebagai tutor sebaya untuk membantu mengajari membaca
Pelibatan siswa sebagai tutor sebaya untuk membantu mengajari membaca
Guru menjalin komunikasi dengan orang tua siswa
Guru menjalin komunikasi dengan siswa melalui what’s up (dengan mengajak untuk
berkirim pesan sekaligus untuk melatih kemampuan membaca dan menulis)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar