Perubahan Pada Bodyku ( 28 )
Perubahan Pada Bodyku
Lima tahun yang lalu, berat badan saya memang tak bisa ditahan lagi. Saya sendiri juga tidak tau, apa pemicunya. Gaya hidup dan pola makan saya tidak ada yang berubah. Sama seperti sebelumnya. Tidak ada juga perlakuan istimewa dari orang-orang terdekat. Sehingga membuat hati senang. Sehingga bermacam cara dan gaya bahasa yang digunakan oleh seseorang untuk memanggil kita dengan sesuatu yang tidak enak di telinga kita. Seperti diri saya yang pernah dia panggil dengan sebutan “Ibu Hamil”.
Saya dalam lima tahun terakhir, dengan berat badan terus bertambah, mengakibatkan ukuran badan saya memang tidak ideal lagi. Meski demikian Saya tidak merasa risih, malah saya merasa bersyukur, apa lagi dengan slogan “Gemuk Pertanda Makmur” hahahhaa,,,,
Suatu hari teman facebook saya mengupload poto, yang kebetulan ada saya di dalamnya. Poto saya di sini, kelihatan seperti orang hamil, lantaran memang karena body saya yang sudah gembung. Meski saya malu, tapi Saya tidak bisa melarang teman saya itu untuk menguploadnya. Dan terhadap komentar yang ada, hanya bisa diam di mulut namun berkecamuk di hati.
Dan saya lihat banyak komentar di potonya tersebut, tentu saja komentar – komentar yang menyenangkan hati si pengirim. Namun ada satu komen yang saya lihat di situ, yang menanyakan keberadaan body saya, dengan pertanyaan, "apakah teman Anda di samping itu sedang hamil?"
Sebetulnya ada rasa tak enak di hati oleh komentar itu. Si tukang komen tau betul bahwa saya sudah memasuki usia yang tidak muda lagi, usia yang sudah sulit untuk hamil, jadi si tukang komen hanya ingin memperjelas keadaan tubuh saya yang makin hari makin gemuk ini. Tapi saya hanya bergumam di hati, "biarlah gemuk, yang penting saya sehat." Sebagai kalimat penghibur diri sendiri.
Dan hari ini keadaan itu berbalik menimpa dirinya, body dia benar - benar kembang. Tak obahnya seperti kue tar, malah melebihi kembangnya kue tar yang dimasak sempurna. Saya yakin dia tidak suka keadaan seperti itu, tapi ulah mulutnya, diapun terpaksa menikmatinya. Maka jangan pernah menganggap diri kita sempurna. Karena dalam sekejap saja, terlalu mudah bagi Sang Pencipta untuk membalikkan keadaan. Selamat menikmati Kembangnya Kue Tar Ciptaan Anda sendiri.😃😃😃
Dharmasraya, 02 Maret 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Yang penting sehat bun