Kartino,M.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

"RINDU RAMADHAN",AKANKAH TAHUN DEPAN BERJUMPA LAGI?

Airmata ini,kadang tiada bisa dibendung lagi, ketika 10 hari terakhir di bulan Ramadhan. Teringat akan segera ditinggalkan oleh bulan suci ini. Terbersit pertanyaan pada diri, Akankah tahun depan kembali dipertemukan dengan bulan yang penuh rahmat ini.

Tahun-tahun sebelumnya masih bisa bertemu dan saling menyapa dengan orang-orang terkasih, baik itu, Ayah, ibu, paman, bibi, kakek, nenek, adik,kakak, teman, sahabat, handai taulan bahkan si buah hati.Tetapi saat ini kita hanya bisa mengenang kebersamaan itu. Kita hanya bisa menceritakan kembali masa-masa itu.

"Sedih?" Itu pasti, perasaan sentimentil merasuki setiap relung sanubari dari kita yang ditinggalkan.

Pernahkah kita bertanya pada diri sendiri, jika suatu saat kita yang akan pergi? Pernahkah kita menyadari sejatinya setiap makluk hidup yang bernyawa akan mengalami yang namanya KEMATIAN?

Pertanyan-pertanyaan di atas tentulah hanya kita yang bisa menjawabnya, hanya kita yang bisa merealisasikannya. Sebenarnya kita kadang sudah menyadarinya, hanya kita sadari itu dalam waktu yang sekejap(sesaat) lalu setelah itu kita terlelap kembali dalam buaian duniawi yang mengiurkan ini. Terlupa bahwa nafas ini akan terhenti dan tahun depan akankah kita bersua kembali.

Semoga,kita bisa menjadi bijak dalam menghadapi hidup ini, bukan cuma mengejar duniawi tetapi segera sadar diri bahwa kita akan mati esok hari. Sesungguhnya, Sahabat terdekat kita adalah kematian.

Dunia ini merupakan ladang amal untuk menanam kebaikan yang nantinya akan dituai untuk bekal akhirat dan merupakan sebuah kendaraan untuk menuju ke hidup yang maha hidup.

"Ya Allah, yang maha kuasa,

Panjangkalah setahun umur hamba,

Tahun depan kembali hamba puasa,

Nikmatnya iman, ibadah, tiada tara,"

kutipan lirik lagu "Rindu Ramadhan" yang di populerkan oleh penyanyi melankolis Rafika Duri di atas menghakhiri tulisan saya ini, terimakasih buat yang sudah mau menyempatkan diri untuk membacanya, Semoga Kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin YRA.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

tulisan yang keren, isinya garing "kriuk-kriuk" emosi jiwa meletup letup terpanggang aneka rasa. smg kita bangkit dari rasa yang membelenggu kesombongan dan takabur. Pak Kartino

21 Jun
Balas

"Sesungguhnya, Sahabat terdekat kita adalah kematian." Kalimat yang komtemplatif, Pak. Semoga ke depan tulisan-tulisan Bapak terus mengalir di blog ini.

18 Jun
Balas

Mantap Pak Kar..

18 Jun
Balas

Nuhun,bu

18 Jun

Asslm, ini adalah Posting Pertama saya di Gurusiana, semoga bisa mengalir tulisan-tulisan saya yang lain untuk bisa mewarnai dunia tulisan guru-guru di Indonesia.

18 Jun
Balas

Aamiin YRA, terimakasih atas komennya, mohon maaf jika masih banyak kekurangan di sana sini, sedang belajar menulis nih pak.Mohon bimbingan dan masukannya.

18 Jun
Balas

Trimakasih bu, sedang belajar,mohon bimbingan dan masukannya.

21 Jun
Balas



search

New Post