Kecil Tapi Nyentil
Salah satu poin penting dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas di DKI Jakarta adalah waktu istirahat. Selama istirahat peserta didik dilarang melakukannya di luar ruang. Stay di ruang kelas. Guru yang mengajar di kelas tersebut harus menemaninya sampai pergantian jam berikutnya. Permasalahan yang muncul kemudian, bagaimana antisipasi warga sekolah yang belum sarapan atau tidak membawa bekal? Baru satu masalah nih, guys!
Belajar dari PTMT sebelumnya, guru-guru yang mengajar berinisiatif membawa bekal. Namun bekal tersebut bukan untuk diri sendiri. Ada yang bawa gorengan, sayur, lauk-pauknya atau sekedar kerupuk. Kecil tapi nyentil. Sedikit tapi bikin guyub.
Contohnya hari ini, ada ibu guru yang membawa lauk bandeng presto. Guru lainnya membawa sayur besan. Sejenis sayur khas betawi. Ada juga yang membawakan beras untuk dimasak disekolah. Hal-hal kecil ini sedikt membantu para guru yang kesulitan mencari makan di waktu yang sempit. Tupoksi harus terpenuhi tetapi kesehatan juga tetap terjaga.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Indahnya kebersamaan
Terima kasih bu