Pendidikan karakter

Kasnida

Alhamdulillah

Bisa sampai di puncak bukit Hulu bersama dua jagoan kecilku

Dikira mereka tidak sanggup mendaki,

Justru ikut serta mereka berdua menambah semangat.

Masih bertemu dangau tua peninggalan ayah

Sudah 3 tahun lebih kurang ayah meninggal kami.

Baru ini perdana mengajak cucunya melihat

Perjuangannya.

Sungguh luar biasa respon mereka.berdua.

Bertubi tubi pertanyaan yang terlontar dari mulut mereka,

Mengapa jauh sekali berladang.

Satu persatu, mulai membuka cerita

Beginilah kehidupan masa kecil bunda,

Saat bunda seusia Abang Rasyid, bunda sering ke sini bersama ayah bunda, mereka memanggil jadinya dengan ayah bunda.

Namun semenjak bunda tamat SD, jarang lagi kesini, apalagi semenjak kakak Fizah lahir, baru hari ini bunda kembali ke sini.

Asyik juga mengajak anak laki laki untuk memahami kehidupan masa kecil, mengajarkan mereka untuk tahu akan perjuangan hidup.

Mereka dengan serius menyimak dan penuh perhatian, sampai mau berwudhu sholat mereka tidak mengizinkan, bunda turun ke lurah mencari air, biar kami bawakan air. Bunda duduk saja di sini. Kasihan bunda masih capek.

Alhamdulillah, ujarku dalam hati,

Ternyata mengajak anak ke masa lalu, lebih besar manfaat dan responnya ketimbang mengajak tempat hiburan, tempat wisata dll

Ada satu penanaman karakter peduli, empati yang hampir terlupakan semenjak hidup berdampingan dengan HP

Semoga dia jagoan ku ini, benar2 bisa menjadi pelindung di masa tua kami kelak, bisa mengayomi saudara perempuannya.

Fadhila, Hafidzah, qonita, Hasnah dan Nindy.

Doa terbaik bunda semoga keluarga kita rukun dan damai dunia akhirat. Keluarga kita menjadi baiti jannati buat semua