KASWIN KARTAWIJAYA

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Apakah Makhluk yang Paling Mulia itu Tetap akan Menjadi Mulia?

Manusia adalah makhluk yang paling mulia, diantara makhluk-makhluk yang lainnya. Mengapa demikian? Karena manusia diciptakan oleh Allah SWT. dalam kedaan sempurna. Ia memiliki otak, akal, tatakrama, dan sopan santun, tidak seperti binatang. Itulah yang menyebabkan manusia disebut makhluk yang paling sempurna. Itu pun kalau semua anugerah pemberian Allah SWT. itu digunakan sesuai dengan fungsinya. Manakal manusia menggunakan akal pikiran sesuai dengan kodratnya sebagai manusia. Tak kalah pentingnya manusia dapat berbahasa dengan baik. Kemudian dibandingkan dengan makhluk lain itu masih ada yang berbeda, yaitu memiliki hawa nafsu. Yang menjadi sempurna lagi manusia lagi memiliki raga sebagai pembeda dengan malaikat dan jin.

Apabila manusia kesempurnaannya dimiliki dan difungsikan dengan fungsinya diikatakan sempurna, tetapi apabila digunakan beda dari fungsinya, maka manusia tersebut telah menciderai kesempurnaan hidupnya. Umpama akal manusi digunakan untuk mencuri, maling, dan lainnya perbuatan yang tidak sesuai seharusnya, maka kesempurnaan tersebut bisa jadi cacat. Untuk menjaga kesempurnaan manusia sesuai dengan yang dimilikinya, maka manusia itu harus dapat memfungsikan semua yang dia miliki dengan hal - hal yang baik dan maslahat untuk kehidupaannya baik untuk dirinya sendiri ataupun untuk orang lain. Aturan yang baik itu ya tentunya menurut aturan agama dan pemerintah. Kadang kala ada saja manusia hidupnya hanya mengandalkan kepuasan semata, tanpa memperhatikan orang lain, yang sudah jelas-jelas sudah berseberangan dengan hal-hal yang baik. jelasnya perbuatan salah atau menyimpang dari perbuatan-perbuatan yang baik. Diingatkan oleh orang lain, bukannya menerima, eh malah merasa yang paling benar. Wajar manusia pun memilik hawa nafsu. Tetapi ketika beberapa kali atau beberapa orang sering mengingatkan, tetapai tidak berubah, itu mah kurang wajar. ternyata walaupun manusia itu makhluk yang sempurna, tidak selamanya sempurna, akibat perbuatannya keluar dari tindakan manusia.

Mumpung masih ada waktu, kita gunakan kesempatan utuk memperbaikai hal-hal yang kurang baik. Banyak cara untuk melakukan jalan yang baik, bisa dari teman, guru, ustad, kiyai, ataupun siapa saja yang dapat memberikan pencerahan kepada kita semua. Sebelum berakhir usia kita, manfaatkan untuk terbaik baik di dunia ataupun akhirat. Mulai dari kita, keluarga, teman, dan masyarakat yang lebih luas berbuatlah lebih baik untuk mendapatkan ganjaran yang lebih baik lagi. Aamiin. Anggap saja ini nasihat untuk saya sendiri, kalaupun bermanfaat untuk orang lain, syukur alhamdulillah. Yo berbaagi pengalaman yang berharga untuk ladang amal baik. Aamiin

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post