Tuhan, ijinkan aku bersandar di pundak yang tak berbatas

Tuhan, peluklah Aku di rengkuhanMu yang Maha Luas

Ijnkan aku menangis mengeluarkan semua isi hatiku

Hanya Engkau tempatku mengadu, Tuhan

Meski aku sadar, hari ini aku hanya sempat tadarus dua lembar

Meski kesibukan duniaku sangat membuat tidak sempat lama berdoa

Sesungguhnya karena aku sangat malu padaMu

Dengan nikmat yang telah Engkau berikan

Hatiku sedih Tuhan, meski Kutak tahu di sebelah mana

Dadaku sesak Tuhan, meski tak apa penyebabnya

Mataku pedih, meski tak tahu untuk siapa air mata ini

Bibirku ingin berteriak, meski tak tahu untuk siapa teriakan ini

Satu yang aku sadari Tuhan, kesibukan duniaku untukMu

Jerih payahku, semua kuabdikan kepada keluarga dan bangsaku

Aku sadar, aku dan rezeki yang kau berikan padaku adalah milik suamiku

Berikan aku ampunanMu, jika kesalahanku terlalu banyak

Semua karena kebodohanku, semua karena kelemahanku

Semua karena ketidakberdayaanku, keresahanku untuk bisa dekat denganMu

Aku takut menangis pada manusia, karena dia hanya akan mentertawakanku

Aku juga tak ingin dipeluk manusia, karena pelukannya hanya sesaat menghiburku