Banyak cerita yang sudah terkonsep tiba-tiba hilang sambungannya, gara-gara meliht video ceramahnya Ustadz muda Ulinnuha sama Ustadzah Mumpuni dengn logatnya yang khas Jawa Tengah bagian barat selatan, sepertinyaa wilayah Cilacap karena saya juga belum menyimak infonya secara detil. Meskipun beberapa videonya ada juga yang di Jakarta. Cara menyampaikan ceramahnya membuat malas berhenti menonton dan mendengarkan, karena menyatu dengan jamaah.

Penyampaian materi keislamannya juga meskipun sambal bercanda tetapi sangat tegas, mengena ke sanubari, bahkan cenderung sangat lucu tetapi juga jelas, apalagi yang menyangkut hukum-hukum Islam ini sepertinya akan mewakili anak-anak muda millenal yag tetap agamis, rasa ikut senang dan bangga menyimak materinya.

Apalagi waktu menjelaskan tentang salam, ada ucapan salam yang kita tidak ngin mendengarkan jawabannya. Saya agak kaget mendengarnya, bukankah salam wajib dijawab. Sepertinya dewan yuri penilai lomba Dai juga kaget, dan sambil menggerakkan wayang “thengul”nya dia mengatakan yaitu salamnya kepada yang sudah meninggal. Baru saya sadar, betul juga ya . Makanya yang asih hidup jawablah orang mengucap salam.