RASAKU(Tagur-19)
Ketika rasa itu telah kubunuh
Mungkin karena telah jenuh
Tiada lagi guna mengeluh
Apalagi air mata yang terjatuh
Aku berusaha tetap tegar
Yakin Engkau Maha Mendengar
Usaha dan doaku selalu Kau ijabah
Hingga kalbuku tak pernah gundah
Tiba-tiba kau berubah saat itu
Seperti terusik oleh kebahagiaanku
Meski salah sasaran dan waktu
Tetap membuatku merasa itu pedulimu
Tuhan, aku tetap yakin KuasaMu
Mengubah nasib dan hidupku
Meski aku belum tahu
Kapan itu menjadi waktuku
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren puisinya bu Ken, salam sehat selalu
mksiiih
Indah, menarik dan menggetarkan puisinya ibu guru. Salam literasi
terimakasih pak kunjungannya, salam literasi