khairiyati

Teruslah menulis....mana tahu di antara tulisan kita bisa mengispirasi dan memotivasi orang lain... ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Cinta Dalam Diam

Cinta Dalam Diam

#31

Perempuan paruh baya itu terus saja meratapi tubuh dingin yang berada di depannya. Ia tidak menyangka akan berakhir seperti ini. Begitu besar harapan yang ingin ia tumpangkan pada buah hati yang sangat dicintainya. Tetapi apalah daya belum sempat impian itu terwujud ia sudah pergi. Serasa jiwanya juga ikut pergi, hampa….itu yang ia rasakan, entah dengan siapa lagi ia akan menghabiskan hari tuanya nanti.

Ratih memang tinggal berdua saja dengan anak perempuannya yang bernama Jingga. Sewaktu Jingga masih kecil ayahnya sudah pergi meninggalkan mereka demi perempuan lain. Ia memutuskan untuk tidak menikah lagi dan fokus membesarkan putri semata wayangnya.

Apapun pekerjaan ia kerjakan dengan senang hati demi menopang kehidupan mereka berdua. Sampai akhirnya ia memutuskan untuk menjadi TKI di negeri jiran. Ia menitipkan buah hatinya kepada ibunya, dengan berat hati ia harus memilih keputusan ini, terlebih lagi pekerjaan yang selama ini ia geluti tidak memberikan jaminan untuk masa depan anaknya.

Di sana ia bekerja sebagai pembantu rumah tangga, suka dan duka selama bekerja pasti ia rasakan, walaupun terkadang ia mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan dari majikannya, tidak menyurutkan niatnya untuk terus bekerja di sana. Biarlah semua penderitaan yang ia rasakan selama bekerja ia pendam sendiri, yang penting ia bisa mengirimkan belanja untuk anaknya di kampung.

Sampai akhirnya ia menerima berita yang membuat semua semangat hidupnya hilang, anak gadisnya pergi dengan kondisi yang mengenaskan. Nyawanya dipaksa berpisah dari badan oleh orang yang tidak punya hati.

Di bukanya kembali kain putih penutup wajah anaknya, ia usap perlahan wajah itu dan menciuminya dengan penuh kasih, lirih ia berucap “Maafkan ibu nak, ibu sangat mencintaimu,” ucapnya. Sambil menutup kembali kain penutup wajah anaknya dan berusaha mengikhlaskan kepergiannya.

Gambar : solo.tribunews.com

Payakumbuh, 31-01-2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post