khairiyati

Teruslah menulis....mana tahu di antara tulisan kita bisa mengispirasi dan memotivasi orang lain... ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Dilema

Saat penerimaan rapor adalah saat yang paling ditunggu-tunggu, oleh siswa terlebih lagi bagi orang tua mereka. Saatnya untuk mengetahui sejauh mana perkembangan dan hasil belajar yang telah dicapai oleh seorang siswa (anak). Dan rapor bisa dijadikan tolak ukur perkembangan keberhasilan belajar mereka setelah beberapa bulan berkutat dengan pelajarannya.

Siswa yang rajin dan pintar tentu sangat antusias untuk menerima dan melihat hasil kerja kerasnya selama ini. Sedangkan siswa yang santai dan ogah-ogahan dalam belajar tentunya harap cemas dengan lembaran prestasi yang akan dibagikan dan diterima.

Mungkin bagi sebagian besar kita ada yang merasa serba salah bila saat penerimaan rapor tiba. Terlebih lagi kalau kita bertugas sebagai wali kelas. Di satu sisi kita harus memberikan rapor pada siswa kelas binaan dan disisi lain kita diminta untuk menghadiri penerimaan rapor buah hati kita sendiri. Seringkali waktu penerimaannya bersamaan.

Anak-anak sering komplain pada saat penerimaan rapor tiba. Karena sangat jarang sekali bisa mengambil langsung hasil belajar mereka. Dan tugas itu biasanya di-handle oleh ayah mereka. Menjemput satu persatu rapor anak-anaknya.

Dengan berdiplomatis saya mengatakan kepada anak-anak, bundanya sudah mengajarkan dan mendampingi mereka belajar di rumah, dan ayah mereka juga harus mengetahui perkembangan mereka di sekolah, dengan menjemput rapor mereka dan menanyakan hasil belajar anak-anaknya kepada guru mereka di sekolah, sehingga ayah mengetahui perkembangan belajar buah hatinya.

Mereka hanya mengangguk-anggukkan kepala, entah mengiyakan penjelasan bundanya atau meragukannya. Entahlah..

Yang penting… selagi bisa menghadiri penerimaan rapor buah hati kita, sebaiknya dihadiri, karena ada keahagiaan tersendiri bagi mereka dengan kehadiran kita di sekolah mereka.

Bukittinggi, 02012022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post