khairiyati

Teruslah menulis....mana tahu di antara tulisan kita bisa mengispirasi dan memotivasi orang lain... ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Menjadi Ibu Rumah Tangga Haruskah Digaji?

Menjadi Ibu Rumah Tangga Haruskah Digaji?

#58

Seorang wanita mendapat 7.700 dolar AS (RP 108 juta) karena telah menjadi ibu rumah tangga selama lima tahun dalam putusan perceraian di China.

Menjadi ibu rumah tangga adalah impian setiap perempuan. Setinggi apapun pendidikan dan jabatannya. Menjadi ibu rumah tangga adalah kedudukan yang paling tinggi yang mereka peroleh.

Kedudukan seorang ibu dalam rumah tangga menempati posisi yang mulia. Sebagaimana dalam sebuah hadits seorang bertanya kepada Rasulullah tentang siapakah yang harus dia hormati diantara kedua orang tuanya? Dan Rasullullah menjawab ibumu, ibumu, ibumu sampai tiga kali, kemudian baru bapakmu. Di samping itu Ibu adalah sekolah yang pertama dan utama bagi anak-anaknya (al ummu madrasatul ula). Dari pendidikan yang diberikan oleh seorang ibu kepada buah hatinya mampu membentuk buah hatinya menjadi pribadi-pribadi yang luar biasa,

Ibu rumah tangga adalah sosok yang luar biasa, lewat tangan seorang ibu semua urusan internal dan eksternal bisa diselesaikan. Seorang ibu bisa menghandle semua pekerjaan rumah seperti mencuci, memasak, mengangkat galon, menukar tabung gas dan terkadang membetulkan peralatan rumah yang sudah mulai rusak. menjadi dokter dikala anak-anaknya demam, serta mengantar jemput mereka ke sekolah. Ia juga bisa mengerjakan tugas lain diluar tugas dirumah sesuai dengan profesi yang dia emban.

Menyandang status sebagai ibu rumah tangga seorang perempuan harus punya semangat dan energi ekstra. Karena waktu bekerjanya yang tidak ada jeda. Berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain. Terkadang ada beberapa pekerjaan yang dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Istirahatnya juga terbatas, terlebih lagi kalau ia mempunyai bayi dan anak balita. Kerepotan dan kesibukannya pun makin ekstra.

Apakah dengan semua aktivitasnya di atas seorang ibu mengharapkan upah atau gaji seperti yang diberitakan di atas? Jawabannya sudah tentu tidak. Walaupun ada beberapa kasus seorang ibu terpaksa resign dari tempat kerjanya karena ingin lebih fokus kepada keluarga, membiarkan titlenya tidak terpakai demi bisa mengurus keluarga. Mereka tidak pernah mengharap diberikan upah atas semua yang sudah dilakukan. Dengan satu alasan mereka mengerjakan dan menghabiskan waktu karena cintanya yang besar. Dan kebahagian mereka yang terbesar adalah ketika buah hatinya berhasil mencapai impiannya.

Sungguhpun pekerjaannya tidak ada digaji, seorang ibu rumah tangga berharap agar pengorbanannya dihargai dan tidak dipandang sebelah mata.

Sumber : The Guardian dan solopriangan

Gambar : https://www.google.com/search?q=gambar+ibu+rumah+tangga&safe=strict&rlz=1C1GCEA_enID919ID919&sxsrf=ALeKk017H5LwlzsbDBEcBSlc4Y3oPCjS9w:1614348973097&tbm=isch&so

Payakumbuh, 26-02-2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post