#28

            Adakah di atas dunia ini orang yang tidak suka dengan harta? Jawabannya pasti tidak ada, hampir semua menyukainya, perbedaannya adalah kadar suka terhadap harta itu sendiri. Ada yang terlalu suka dan ada yang menyukai dengan sejawarnya.

            Sebenarnya bukan hal yang salah bila orang suka dengan harta, boleh-boleh saja. Bahkan kita disuruh untuk bekerja demi memperoleh kekayaan, kehidupan yang layak dan dapat memenuhi kebutuhan hidup. Untuk bisa mewujudkan keinginan memiliki harta tersebut maka manusia berusaha tiada henti, terkadang sampai mengenyampingkan waktu untuk raganya beristirahat.

            Allah sendiri menyuruh umat manusia untuk mencari rezaki, sebagaimana yang terdapat dalam surat Al Jumu’ah ayat 10 yang artinya” apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaran lah kamu  di muka bumi dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu beruntung.”

            Semakin jelaslah bahwa manusia memang disuruh bekerja untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup (harta). Namun ada hal yang harus diperhatikan yaitu cara untuk mendapatkan harta tersebut hendaklah dengan cara yang benar, dan bukan dengan cara yang salah.

            Seringkali manusia salah kaprah, karena begitu besar keinginan terhadap harta sehingga menghalalkan segala cara, berbuat curang dan mengambil harta orang lain bahkan mengklaim menjadi hartanya sendiri. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Jawabnya karena nafsu yang  besar  untuk memiliki harta.

            Mungkin harta orang lain bisa kita peroleh dan berpindah tangan menjadi milik kita, tetapi ingat bahwa harta bukan sekedar jumlah nominalnya saja, bukan seberapa luas yang kita miliki,  tetapi bagaimana harta itu bisa berkah ketika dipakai dan kita merasa tenang dengan harta tersebut tanpa dihantui oleh perasaan ketakutan, terlebih lagi sanggup tidak  kita  untuk mempertanggung jawabkannya nanti dihadapan yang Maha Kuasa.

            Mari mawas diri jangan larut dalam pesona harta yang membuat kita salah jalan, sehingga tidak lagi bisa membedakan yang hak dan yang batil.  Toh pada akhirnya harta tidak akan dibawa mati.

Payakumbuh , 28-01-2021