SUARA ITU
Oleh Khairul Azan*
Suara itu kian terdengar
Berhembus tembus
Merobek dinding telinga
Mengguncang angan-angan yang selama ini menggema
Suara itu kian terdengar
Bak pemancar aliran menyebar
Bagaikan kaki
Kemanapun ia bebas untuk berlari
Bagaikan alat
Yang tak mau diperalat
Tak terlihat tapi ia begitu kuat
Namun
Suara itu kini mulai menghilang
Bersembunyi dibalik rimbunnya ilalang
Ilalang yang bisa dijadikan tempat berlidung
Tapi ia tak sadar ilang kering itu akan terbakar
Terbakar hingga menghanguskan kenyamanan dan fatamorgana yang berselubung
*Staf Pengajar di STAIN Bengkalis
Bengkalis, 20/3/19
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar