ABSTRAK
Oleh : Khalid Alrasyid
~
sebagaimana Nuh dengan perahunya
dengan bahtera yang sama
kulayarkan engkau menyeberangi lautan
: dan jangan bertanya haluan
**
Jika masih ingin berjalan
akan kutunjukkan bagaimana Ya'kub
melintasi malam dalam kesendirian
: hingga kautahu yang diturunkan
**
tanganmu, tanganku, memegang kematian
hanya kerdil rasa terabaikan
kadang bertanya letak Tuhan
entah apa dalam pikiran
**
ibarat sebuah sampan malam
kelap kelip terlihat kejauhan
tak tahu yang dirasakan
: kehidupan di mata orang
Mojokerto 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Selalu hadir diksi nan indah menawan kaya makna. Aku suka. Sehat dan sukses selalu Maestro
keren sekali puisinya pak khalid, sukses selalu
Terima kasih bunda Yelli...kalau berkenan gabung komunitas patarisit monggo...
Puisi dgn penuh makna. Sy berusaha mendalaminya. Ijin follow.follow back ya.