Khalid Alrasyid
Khalid terlahir di Pamekasan, Tinggal di Mojokerto. Karyanya dapat diapresiasi di Kitab Putiba Indonesia " Takziah Bulan Tujuh", segugus sajak "Suara-Suara Gaga...
Selengkapnya
SEMARIS BEBAS
Gagak
Apa kabarmu pagi ?
Sudahkah kau baca langit ini
Yang kehilangan warna biru
Gelap dan tenggelam
Pada secangkir kopi
.Matahari masih gelisah
Segelisah semut merah di bibir harimu
.Bayangan awan
Tak jua sejukkan hati
Perak, 290621
________________________________________BERCERMIN
Gagak
Kita berhenti
Seperti jam dinding
Mati
.Dimana letak sunyi ?
.Akal
Membumbung tinggi
Coba urai bumi
Berpulas tak patah
.Adakah Tuhan dilibatkan
Surabaya, 270621
______________________________________
SEBUAH TANDA
Gagak
Kisah ini pelik
Bahkan mimpi pun dicuri
Seperti burung berkicau
Tak saling bertemu
.Runding tak sekali datang
Seperti liur hujan
Basahi segala dedaun
.Biarkan empu kaki di bumi
Dinginkan lubuk yang hakiki
Mojokerto, 270621
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semaris Maestro sudah di jamin memesona. Sehat dan sukses selalu
Barakallah.. semaris yang sangat keren.. Sukses selalu Pak