Khalid Alrasyid
Khalid terlahir di Pamekasan, Tinggal di Mojokerto. Karyanya dapat diapresiasi di Kitab Putiba Indonesia " Takziah Bulan Tujuh", segugus sajak "Suara-Suara Gaga...
Selengkapnya
UNTUK KITA CATAT
: Gagak
Barangkali sejak malam ini
Ada ruang untuk kita
Menafsir cinta yang lebih bersahaja
Setelah tahun-tahun usia
Untuk kita catat selayak purnama
//
Hujan hanya sekisah
Yang kau tawarkan
Setelah berkemas jauh
Bersama burung-burung
Juga gugurnya daun-daun
//
Sejak kau laut
Kedalamanmu kusebrangi
Tanpa mencari tepi
Mojokerto, 101022
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Lama saya tak baca puisinya.
Terima kasih Bunda Rina Lisnaningsih, lama saya vakum di sini, hehee
Selalu terpesona dengan puisinya. Sukses selalu Pak.
Terima kasih Bunda Wigati Hati Nurani
Keren puisinya pak
Terima kasih
Terima kasih