PEREMPUAN BERJALAN DIATAS CAHAYA
Pada muara menggenang tempat engkau mengenang
Aku sandarkan bias pada punggung cerita kita
Sejauh mana kakimu melintasi cahaya
Berpendar pada wajahmu penuh rupa
Dikota ini kita dipertemukan
Menelusuri jejak jejak kali mas lalu
Menjelajahi panas jalan jalan berdebu
Demi rindu...
Sore yang tinggal selangkah
Aku menatap wajahmu dengan sumpah serapah
Menepikan keluh rindu yang lama tak berlabuh
Diruang diriung kaca kaca
Kita terus berbisikan
Pada desah tak terlupakan
Menyalip malam menjadi sesungguhan
Berkelakar pada cahaya matamu
Waktu terus berjalan dan engkau pun berjalan
Diatas cahaya
Dibatas senja..
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
asik bukan senja Dibatas kota hehee jossss
Aseek
Penikmat senja, keren pak
Karena senja kata di eja..
Klo senja dibatas kota...jadi lagu wkwkwkwkk