Khalimatus Sa'diyah

Nama : Khalimatus Sa'diyah Alumnus IAIN Sunan Ampel tahun 1992 Alumnus Universitas Negeri Malang tahun 2009...

Selengkapnya
Navigasi Web
Analogi Inspiratif - Bunga Kaktus dan Kupu-kupu

Analogi Inspiratif - Bunga Kaktus dan Kupu-kupu

Ibu Aisyah, guru agama akan mengajar Akidah Akhlak dengan materi “Do’a yang tidak terkabul”di kelas XII-Agama. Ibu guru yang sering mengikuti workshop dan pelatihan ini, selalu berupaya untuk membuat siswa-siswinya merasa enjoy dalam belajar. Tentu saja sebelum mulai pembelajaran, ibu Aisyah sudah menyiapkan video pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan disampaikannya. Dengan melihat video, daya serap siswa bisa sampai 50%, dibandingkan jika siswa harus mendengarkan cerita atau ceramah yang disampaikannya.

Slide demi slide ditayangkan, dan siswa-siswipun mengikuti dengan seksama. Ibu Aisyah akan memberikan reward kepada siswa-siswinya yang bisa menjawab pertanyaan yang terkait dengan tayangan video. Motif itulah rupanya yang membuat semua siswa memperhatikan tayangan video dengan baik. Dari tayangan slide itu bisa disimpulkan sebagai berikut:

Suatu ketika seorang lelaki mohon kepada Tuhan sekuntum bunga dan seekor kupu-kupu. Namun Tuhan malah memberinya sebonggol kaktus dan seekor ulat. Alangkah sedihnya lelaki itu. Ia tak mengerti kenapa permintaannya keliru. Mengapa yang ia terima tidak sesuai dengan apa yang ia minta?

Lelaki inipun masih ingin berprasangka baik kepada Tuhan. Pikirnya “Oh, Tuhan masih banyak tugas mengurus orang-orang lain”. Maka ia memutuskan untuk tidak bertanya kepada Tuhan, apalagi menuntut.

Setelah beberapa waktu, ternyata lelaki itu ingat dengan apa yang pernah ia minta kepada Tuhan. Ia mulai memeriksa kembali permintaan yang telah lama dilupakannya.

Betapa terkejutnya dia, dari sebonggol tanaman kaktus berduri dan kaku itu, tumbuhlah sekuntum bunga yang elok. Dan ulat yang menjijikkan telah berubah menjadi kupu-kupu yang sangat cantik.

Lelaki itu sadar dengan sepenuh hati bahwa Tuhan selalu melakukan yang terbaik. CaraNya selalu yang terbaik, walaupun bagi kita kelihatannya keliru.

Jika anda mohon sesuatu kepada Tuhan dan ternyata yang diterima berbeda, maka PERCAYALAH.

Yakinlah bahwa Dia akan selalu memberikan kebuuTuhanmu pada saat yang tepat.

Apa yang anda inginkan ... tidak selalu sesuai dengan kebutuhan. Tuhan tidak akan serta merta mengabulkan do’a kita. Teruslah khusuk berdo’a untuknya tanpa ragu dan menggerutu. Biarkanlah hari ini penuh dengan onak berduri, yakinlah esok akan menjadi bunga yang indah.

Setelah tayangan video itu berakhir, ibu Aisyah memberi pertanyaan kepada siswa-siswinya.

“Apakah anak-anak selalu berdo’a kepada Allah?”, tanya ibu Aisyah.

“Ya ... bu”. Dengan serentak anak-anak menjawab.

“Apakah semua do’a anak-anak selalu dikabulkan oleh Allah?”, tanya ibu Aisyah lagi.

“Ya ... bu”. Jawab sebagian siswa.

“Tidak ... bu”. Jawab sebagian siswa yang lainnya.

Ibu Aisyah memberikan tambahan penjelasan.

Kita semua pastilah pernah berdoa (memohon pertolongan) pada Allah, baik permohonan yang sifatnya pokok, seperti mohon ketetapan iman, yakin, syukur, khusnul khotimah (akhir kehidupan yang baik), hidup barokah dan seterusnya, maupun permohonan yang kesannya sepele seperti mohon naik gaji, naik pangkat, bisa nyaur hutang, agar si A suka dan seterusnya. Namun tidak semua orang yang berdoa itu dikabulkan oleh Allah. Bagi yang terkabul doanya, bersyukurlah dan tetap waspada, jangan sampai dengan terkabulnya doa itu merasa lebih dekat kepada Allah daripada orang yang “tidak terkabul doanya’, dan jangan sampai terjebak pada pemikiran yang terkesan menuduh “Allah bisa diatur dengan doa”. Dan bagi yang belum terkabul doanya, bersabarlah dan koreksi diri, siapa tahu ada hikmah dibalik “belum terkabulnya doa” atau memang kita kurang memenuhi syarat berdoa dengan benar.

Aturan berdoa

Pada dasarnya semua doa pastilah diijabahi (dikabulkan) oleh Allah. Sebagaimana diinformasikan dalam Alquran:

“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu”

Q.S. Al mukmin:60

Sabda Rosulullah SAW:

“Tidak seorangpun yang berdoa, kecuali akan dikabulkan”

HR. Ath-Thirmidzi

Namun tentunya doa yang dikabulkan itu adalah doa yang memenuhi syarat aturan dari Allah, yang diantaranya: yakin dan khusyu’ dalam berdo’a.

Bersabda Rosulullah SAW:

“Berdo’alah kepada Alloh dan kalian yakin akan dikabulkan. Ketahuilah!, sesungguhnya Alloh tidak akan menerima suatu do’a dari hati yang lalai lagi lengah”

Shahihut Targib no: 1653

Dalam Risalah Alqusyairiyah juga diceritakan :

Alkisah Nabi Musa pernah bertemu dengan seorang pria yang sedang berdoa dengan menunduk. Musa A.S berkata kepada Tuhannya: Wahai Tuhan, jika saja kebutuhan hamba tersebut berada di tanganku, pasti akan saya berikan. Kemudian Allah menurunkan wahyu kepadanya: Wahai Musa, saya lebih sayang kepadanya daripada kamu. Dan tahukah kamu mengapa doa dia tidak saya kabulkan? Karena setiap dia berdoa kepadaku, hatinya selalu ingat akan kambingnya. Dan Aku tidak mau mengabulkan doa seorang hamba yang ketika berdoa, hatinya masih mengingat selainKu. Dengan demikian diantara cara agar doanya terkabul adalah hatinya harus khusyu’, tidak boleh ingat selain Allah.

Tidak makan makanan yang haram

Sebagaimana disinggung dalam hadits Nabi:

“Hai Sa’ad (bin Abi Waqqosh), hindarilah makanan harom, ketahuilah setiap perut yang di isi dengan makanan harom, sekalipun hanya sesuap nasi, maka doanya tertolak”

Hadis keterangan dari Sa’ad bin Abi Waqos Tergesa-gesa menyimpulkan doa tidak terkabul

Karena dalam hadis Nabi diterangkan:

“Doa salah seorang dari kalian akan dikabulkan selagi ia tidak buru-buru. (Yakni jika) ia berkata, ‘Aku telah berdoa kepada Tuhanku, tapi doaku tidak dikabulkan’ ”

HR Al-Bukhori, Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad.

Dan masih banyak lagi aturan berdoa.

Bagi orang yang sudah bersungguh-sungguh dalam berdo’a serta sudah berusaha memenuhi aturan berdoa dengan baik namun belum juga dikabulkan do’anya, maka pastilah ada hikmah dibalik tertundanya pengabulan do’a dari Allah.

Di akhir penjelasannya, ibu Aisyah memberikan kalimat motivasinya.

Kupu-kupu tak pernah tahu warna sayapnya, tetapi orang-orang tahu betapa indahnya dia.

Seperti halnya dirimu, engkau tak tahu betapa indahnya dirimu, tetapi Allah paling mengerti betapa istimewanya engkau di mataNya.

Ketika engkau taat padaNya, ikhlas dengan semua yang kau alami, tetap tersenyum di masa sulit, tegar dalam ujian, dan tetap teguh dalam iman, maka engkau adalah orang yang TERPILIH dan TERINDAH di hadapanNya. Semoga bermanfaat. Aamiiin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post