Mendidik Anak untuk Berpuasa (T. 540)-140
Mendidik Anak untuk Berpuasa (T. 540)-140
Oleh: Kharirotus Sakdiyah
Setiap orang tua memiliki cara tersendiri dalam mengajarkan anak untuk berpuasa. Di sini saya akan menceritakan tentang pengalaman saya dalam mengajarkan anak untuk berpuasa.
Pertama, tidak memberikan makanan atau menyuapi balita di luar rumah yang sebelumnya telah menjadi kebiasaan. Kita mengajarkan anak sejak dini, bahwa bulan Ramadan adalah bulan puasa, bulan yang harus dihormati dan dimulyakan. Karena itu, hindari menyuapi anak d luar rumah.
Kedua, Ketika saya sedang uzur yang menyebabkan tidak boleh berpuasa, anak saya tidak ada yang tahu. Karena walaupun saya tidak berpuasa, tidak pernah makan-minum di luar kamar, kecuali kalau mereka tidak berada di rumah atau sedang main bersama temannnya.
Ketiga, ketika anak sudah masuk di PAUD dan RA , guru-guru PAUD dan RA menjelaskan kepada anak-anak, untuk belajar berpuasa. Ibu guru meminta kepada anak-anak untuk tidak membeli jajanan di sekolah dan boleh berbuka ketika sudah pulang ke rumah. Hal ini berarti sangat mendukung dengan yang saya lakukan di rumah.
Ketika anak saya sudah kelas 1 B (Nol Besar), saya mengajaknya untuk berpuasa. Karena masih tahap belajar, saya menyuruh untuk puasa setengah hari. Pada waktu terdengar azan zuhur, boleh berbuka setelah itu melanjutkan puasa sampai maghrib. Walaupun penuh dengan perjuangan. Mengapa?
Pada saat waktu menjelang pukul 10.00 WIB, si anak sudah merasa lapar dan menangis meminta makan dan minum. Saya tidak serta merta mengiyakan. Saya memberitahu untuk menahan sampai azan zuhur.
Karena masih menangis, saya pun menjelaskan mengenai manfaat puasa sesuai dengan usianya. Ia tetap menangis dan menangs. Saya pun merayu dan merayu. Alhamdulillah, akhirnya berhasi. dua hari ini si-kecilku berhasil puasa zuhur.
Salam literasi!
Jombamg 2025

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah sudah tayang. Terima kasih admin. Salam sukses selalu!