Tak Seindah Malam Lalu
Tak Sindah Malam Lalu
Oleh: Khatijajh
Rintik hujan masih membasah
Mencandai daun-daun
Bersama dingin terasa menusuk
Lampu menerang jalanan
Di antatr umah tua
Pilu dan sendu
Bintang tak lagi bersinar
Rembulan muncul lalu tenggelam
Malam menikam
Menghadang lelap
Jiwa nan lara
Bws, 20 November 2022
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren Bu Khatijah, salam sehat dan sukses ya Bu
Terima kasih Bu. Salam sukses juga
Puisi yang indah, bu. Salam sukses selalu!
Terima kasih Bu..salam sukses juga