Rindu itu Kian Membakar
Rindu itu Kian Membakar
By: Khatijah
Merah jingga langit_Mu
Mengukir pesona
Pada setiap kerdip mataku
Meresap indah mengendapkan rasa
Rindu itu kian membakar
Kubangun mimpi pada seutas harap
Kutanam di setiap tarikan napas
Kusiram dengan embun setia
Menjauh sampai batas cakrawala
Melerai rindu itu kian membara
Bws,12 Januari 202r
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Luar biasa Bunda penuh inspirasi dan mencerahkan
Bunda, kangen berat nih. No HP Bunda tdk bisa dihubungi.
Bagaimana kabarnya Bunda?
Keren Bun puisinya
Mantap