Pada 13 Oktober 2020, dilaksanakan Simulasi Skala Kecil (SSK) AKM oleh Pusmenjar. Saya termasuk proktor sekolah yang berperan sebagai peserta. Sebelum ikut SSK ini, saya telah mencari berbagai contoh soal AKM untuk tingkat SMA, ternyata, soal-soal yang beredar di dunia maya berbeda dengan yang saya kerjakan kemarin.

Ternyata, soal AKM yang digunakan untuk SSK kemarin, mirip dengan soal yang diujikan untuk tes CPNS, seperti: tes kemampuan verbal, tes kemampuan kuantitatif (numerik), dan tes kemampuan penalaran. Tiga jenis tes lain yaitu tes Kuesioner, Kompetensi Minimal, dan Karakter Minimal.

Tes kemampuan verbal yang muncul di SSK kemarin yaitu padanan kata (sinonim), lawan kata (antonim), analogi, pemahaman wacana. Untuk tes kemampuan tes kuantitatif, yang diujikan adalah materi deretan angka, serta aritmatika dan konsep aljabar. Sedangkan, tes kemampuan penalaran yang diujikan meliputi penalaran logis dan penalaran analitis.

Berikut adalah contoh soal TES KEMAMPUAN VERBAL: PADANAN KATA (SINONIM). Jika masih asing dengan kata-kata di bawah, kita harus membuka kamus untuk mengetahui maknanya kemudian menentukan padanan katanya.

1. DELEGASI:

A. Penunjukan

B. Perutusan

C. Perwakilan

D. Perwalian

E. Pemilihan

2. EKSKAVASI:

A. Pemindahan

B. Penempatan

C. Penggalian

D. Pengalihan

E. Penanganan

3. AKSELERASI:

A. Perlambatan

B. Pergerakan

C. Percepatan

D. Perkembangan

E. Pertumbuhan

4. DISTANSI:

A. Waktu

B. Tempat

C. Jarak

D. Antara

E. Sosial

5. STAGNASI:

A. Kemantapan

B. Kestabilan

C. Kejenuhan

D. Kemajuan

E. Kemandekan

6. RELEVANSI:

A. Kesamaan

B. Kemiripan

C. Keterkaitan

D. Keadaan

E. Kenyataan

Sebagai tambahan perbendaharaan kata yang mirip dengan contoh di atas, kita dapat mencari padanan kata, misalnya DEVIASI, REFRAKSI, INFILTRASI, DETERIOSASI, dan ABOLISI.

Itulah beberapa contoh soal AKM untuk tes kemampuan verbal. Apakah sulit? Ya, karena opsinya cukup mirip. Sebenarnya, kata-kata itu tidak asing di telinga kita, hanya saja acap kali kita tidak tahu maknanya. Nah, berarti kita harus makin sering membaca guna mendata kata-kata sulit dan kemudian membuka kamus untuk mengartikannya.

(Bersambung)