Khoen Eka Anthy

Berselancar dengan kata-kata telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kesehariannya, terlebih setelah menjadi editor di MediaGuru. Selalu berusaha berbua...

Selengkapnya
Navigasi Web
Satu yang Pasti, Kita Telah Melangkah

Satu yang Pasti, Kita Telah Melangkah

Tahun berganti, tanpa terasa MediaGuru telah melaksanakan tiga kali perhelatan akbar peluncuran buku karya guru. Kali pertama, acara peluncuran buku yang digelar di gedung A Kemendikbud lantai 3 tersebut, dihadiri sekitar 200 guru se-Indonesia 20 s.d. 21 Mei 2017 yang diberi tajuk “Gebyar Literasi”. Tahun 2019 ini, ternyata lebih dahsyat, sebanyak 511 penulis pemula, melaunching bukunya di Balaikota Pemprov DKI Jakarta dan Gedung F Kemdikbud, Jakarta. Acara Temu Nasional Guru Penulis (TNGP) kali ini sangat istimewa. Tak hanya buku karya guru, ada 28 buku karya siswa yang juga dilaunching pada 30 November hingga 1 Desember 2019 lalu. Mereka adalah para penulis pemula yang hadir dari seluruh penjuru tanah air. Di antaranya ada yang berasal dari Aceh, Pariaman, Tanah Datar Riau, Kota Batu, Kota Malang, Tulungagung, Surabaya, Madura, Demak, Grobogan, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Manado, hingga Karimun. Mereka semua datang ke Jakarta dengan biaya mandiri, dengan satu tekad yang sama, ingin menunjukkan eksistensi sebagai penulis yang telah menghasilkan karya berupa buku.

Sungguh ini merupakan perkembangan yang luar biasa di bidang tulis-menulis. Dengan semakin banyaknya penulis pemula yang bermunculan dari kalangan guru dan siswa, besar harapan kita perkembangan literasi di Indonesia akan kian pesat. Bila sebelumnya, laporan hasil studi yang dilakukan Central Connecticut State University di New Britain pada tahun 2016 menyatakan bahwa kemampuan literasi Indonesia berada pada peringkat 60 dari 61 negara yang disurvei, kita berharap peringkat kita akan bergeser lebih kecil, dengan kian membaiknya kemampuan literasi masyarakat kita. Meskipun untuk peringkat yang jauh lebih baik mungkin belum terjangkau, setidaknya kita telah bergerak, melakukan sebuah perubahan besar yang diawali dari para guru dan kini juga para siswa.

Di luar sana, jika banyak yang masih mencibir kehadiran para penulis pemula, abaikan saja. Hal itu juga pernah saya alami. Usai peluncuran dua buku saya tahun 2017 lalu, suara-suara sumbang di sekeliling saya tak henti memerahkan telinga. Ada yang berkomentar, “GTT nulis buku, kan tidak perlu untuk naik pangkat? Untuk apa? Dapat uang dari mana untuk membuat buku?” Ada yang berkata, “Nulis buku? Setiap orang saya rasa bisa melakukannya apalagi kalau penerbitnya Indi.” Ah, rasanya tak hanya merah telinga ini, tapi juga membara dada ini. Tapi, saya tak hirau dengan semua itu. Saya tetap melangkah, terus menulis di MediaGuru, terutama melalui blog Gurusiana.

Menulis itu tidak ada sangkut pautnya dengan GTT atau PNS. Menulis itu sangkut pautnya dengan keinginan berbagi, menebar kebaikan. Tetaplah menulis para guru, para siswa, para penulis pemula. Buktikan pada dunia bahwa kita bisa. Biarkan dunia tahu bahwa kita telah berbuat dan membuat satu perubahan untuk menggerakkan literasi di negeri ini! Teruslah melangkah, jangan ragu!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren bu, saya jg sdg belajar melangkah dlm menulis, sukses utk ibu khoen editor

02 Feb
Balas

Mantab Bu Editor, Barokallah dengan ilmunya, saya sudah merasaknnya menjadi penulis, meski baru menulis beberapa buku, sudah merasakan banyak manfaatnya, Barokallah

15 Dec
Balas

Begitu pun diriku yang sendiri, tak ada teman yang mau membersamai diri untuk gelorakan literasi. Demikian juga tatapan aneh, cibiran sinis, bertabur di sekolah kami. Namun bersama MediaGuru dan editor andal Khoen Eka Anthy, aku tak pernah ragu melangkah. Terus melangkah. Jazakillah khoir untuk semangat ini, Bu. Energi positifnya sangat terasa. Barakallah..., ibu syantiiiqqqq...❤❤❤

15 Dec
Balas

Mantap bu editor. Apa dan bgm yg terjadi di luar sana tdk akan menggoyahkan semangat sy utk tetap menulis. Ada MediaaGuru, komunitas penulis yg saling memberi semangat. Menulis harga mati...!!!

16 Dec
Balas

Setuju sekalo bu khoen.... Smg bisa meniru jejak bu khoen... Aaamin

15 Dec
Balas

Setuju sekali bu khoen.... Smg bisa meniru jejak bu khoen... Aaamin

15 Dec
Balas



search

New Post