OLEH: Khoeri Abdul Muid, M.Pd (Kepala SD Negeri Koripandriyo Gabus Pati Jateng)

Tahukah kalian, gambar di atas adalah gambar “tokoh-tokoh” di dalam Buku Kurikulum 2013 yang melukiskan karakter multikultural? Di sana terdapat beraneka tokoh yang beragam kebudayaannya.

Siapakah mereka? Mereka adalah Udin, Beni, Dayu, Lani, Siti, dan Edo.

Udin mewakili anak muslim dari luar Jawa, seperti Sumatra, Bali, Sulawesi dan NTB. Beni wakil etnis Tionghoa beragama Nasrani. Dayu mewakili etnis Bali beragama Hindu. Lani mewakili etnis Tionghoa yang beragama Buddha/Konghuchu. Siti mewakili suku bangsa Jawa yang beragama Islam. Edo mewakili anak-anak Indonesia Timur, yakni Maluku, Papua dan NTT.

Beda Tapi Satu

Lihatlah! Mereka ber-bhinneka tunggal ika. Mereka beda tapi satu. Mereka berbeda-beda tetapi bersatu.

Ya. Mereka saling mengenali dan menghargai perbedaan. Sebagaimana perintah Tuhan, “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kalian dari seorang laki-laki dan seorang prempuan dan menjadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kalian saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kalian. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal” (Al-Qur’an Surat Al-Hujarat ayat 13).

Di samping itu, mereka juga hidup rukun dengan tetap menghormati iman masing-masing. Karena, “Bagimu agamamu, bagiku agamaku” (Al Qur’an Surat Al Kafirun ayat 6).

Ya. Mereka ber-toleransi. Mereka berkarakter multikultural. ***)