Khoeri Abdul Muid CAH PATI

Redaktur Penerbit MDI (Media Didaktik Indonesia). Alumnus IKIP NEGERI YOGYAKARTA dan UNNES SEMARANG. Pernah mengajar di SMA TARUNA NUSANTARA MAGELANG. Sekarang ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Seri Moderasi Beragama Siswa SD via Cerpen-Gram Multikultural (5) ATURAN MAIN
karakter dalam K-13

Seri Moderasi Beragama Siswa SD via Cerpen-Gram Multikultural (5) ATURAN MAIN

OLEH: Khoeri Abdul Muid, M.Pd (Kepala SD Negeri Koripandriyo, Gabus, Pati, Jateng)

 

Pertama-tama bacalah suatu cerpen kemudian tanggapilah dengan cara ‘memainkan’ Cerpen-Gram Multikultural! Memainkan? Ya. Cerpen-Gram Multikultural pada dasarnya merupakan media yang menghubungkan antara pengarang cerpen dan pembaca cerpen. Pengarang cerpen menyuguhkan nilai-nilai (sesuatu yang berharga) tentang multikultural di dalam cerpennya. Sementara pembaca cerpen berburu nilai-nilai tersebut.

Kalau dilihat dari sudut pandang sebagai permainan maka permainan ini termasuk ke dalam jenis book game (permainan buku). Dan, di dalam book game di antara pemain tidak ada yang kalah dan menang. Karena sudut pandang orang dimungkinkan berbeda-beda. Tetapi yang terpenting ialah semakin banyak nilai yang ditemukan maka permainan disebut semakin baik.

 

Petunjuk Umum

Cerpen-Gram Multikultural terdiri dari 2 bagian, yakni isi dan refleksi. Dalam mengisi bagian isi, isilah kolom-kolom yang tersedia dengan mengacu pada isi cerpen yang sedang kalian baca.

Dalam mengisi bagian refleksi, jawablah pertanyaaan atau tanggapilah pernyataan sesuai dengan pikiran dan perasaan kalian sendiri. Jika diperlukan, aculah nilai-nilai multikultural.

Cerpen-Gram Multikultural bisa dibuat secara kelompok ataupun individual. Kemudian salah satu kelompok atau individu mempresentasikan hasilnya untuk didiskusikan bersama guru kalian.

 

Petunjuk Khusus

Identitas Cerpen

Pengertian

Cerpen-Gram Multikultural diawali dengan isian identitas cerpen, terdiri dari judul, pengarang, tema, dan amanat.

Judul cerpen adalah nama yang dipakai sebagai identitas suatu cerpen. Pengarang adalah orang yang mengarang suatu cerpen.

Tema adalah pokok pikiran dari suatu cerpen. Amanat adalah pesan moral (pelajaran) yang dapat dipetik dari suatu cerpen.

Cara

Menulis judul dan nama pengarang sangatlah mudah. Karena kalian tinggal menyalinnya.Tapi bagaimana dengan memahami tema dan amanat suatu cerpen? Tentu kalian harus membaca cerpen secara keseluruhan dan memahami isinya terlebih dahulu.

 

Tips Mudah Memahami Bacaan

1.      Tentukan tujuan membaca kalian.

2.      Bantulah pemahaman kalian terhadap bacaan dengan membaca sembari membuat mindmap (peta pikiran) atau catatan corat-coret.

 

Nama Tokoh

Pengertian

Apa yang dimaksud nama tokoh? Salah satu unsur pembangun cerpen ialah tokoh. Tokoh adalah pelaku atau orang yang terlibat dalam cerita. Ada tokoh protagonis dan ada pula tokoh antagonis. Tokoh protagonis adalah tokoh yang menjadi pemeran utama dan mempunyai sifat baik. Tokoh antagonis adalah tokoh yang menjadi pemeran utama dan mempunyai sifat buruk.

Sebagaimana firman Alloh Subhanahu Wa Ta’ala bahwa manusia berpotensi menjadi buruk atau baik.

“Dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. Sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang telah mengotorinya” (Al-Qur’an surat Al-Syam ayat 7-10).

Adapun tokoh-tokoh tersebut biasanya memiliki nama. Nama adalah kata untuk menyebut atau memanggil orang atau sesuatu.

Cara

Isilah kolom nama tokoh, masing-masing 1 (satu) saja nama dari tokoh utama protagonis dan tokoh antagonis suatu cerpen.

Untuk keperluan mengisi bagian reflkesi tentang nama, camkanlah pertanyaan ini. Benarkah nama itu penting?

Pernah mendengar nama William Shakespeare? Ia adalah pujangga besar dari Inggris yang lahir pada 26 April 1564 dan wafat pada 23 April 1616.

Ia pernah mengatakan, “What’s in a name? That which we call a rose be any other name would smell as sweet” yang artinya kurang lebih, “Apalah arti sebuah nama? Andaikata kita memberikan nama lain untuk bunga mawar, ia tetap akan beraroma wangi”.

Tapi bagi orang Jawa, nama merupakan hal penting. Kalian pernah mendengar ungkapan Jawa: “Asma kinarya japa” yang artinya “Nama mengandung makna atau do’a”?

Bagi muslim juga begitu, nama merupakan hal penting. Bahkan nama dibawa hingga akhirat.

“Sesungguhnya kalian akan dipanggil pada hari kiamat dengan nama kalian dan nama bapak-bapak kalian. Maka baguskanlah nama-nama kalian” (HR. Abu Dawud & Al Baihaqi). 

Itu pandangan orang Jawa dan orang Islam. Kamu orang mana? Dan, apa agama kamu? Bagi yang bersuku bangsa selain Jawa dan juga yang non-muslim, coba kalian cari informasi mengenai makna nama bagi suku bangsa kalian! Juga menurut agama kalian! Apakah nama juga penting?

Coba, pikirkanlah pula, adakah kaitan nama-nama tokoh tersebut dengan latar belakang sosial-budayanya?

Bahwa di Indonesia terdapat ratusan suku bangsa.Ternyata nama bisa berkaiatan dengan latar belakang suku bangsa.

Berikut contoh nama yang mencerminkan asal suku bangsa. Nama laki-laki: Agam, sering dipakai nama laki-laki Aceh. Binsar, Batak. Bujang, Padang. Aceng, Sunda. Joko, Jawa. I Wayan, Bali. Agau, Dayak. Ponto, Toraja. Nama perempuan: Ahya, sering dipakai nama perempuan Aceh. Butet, Batak. Puti, Padang. Elis, Sunda. Ayu, Jawa. Ni Made, Bali. Bungeh, Dayak. Amak, Toraja.

Di Indonesia terdapat 6 agama dan puluhan aliran kepercayaan. Ternyata nama juga bisa berkaitan dengan latar belakang agama. Berikut contoh nama orang yang mencerminkan agama di Indonesia.

Nama laki-laki: Muhammad, sering dipakai nama laki-laki muslim (Islam). Andreas, Kristen. Surya, Hindu. Indra, Budha. Nama perempuan:  Khatijah, sering dipakai nama perempuan muslimah (Islam). Angela, Kristen. Agni, Hindu. Gunawati, Budha.

Di dunia juga terdapat ratusan bangsa dan negara. Nama juga bisa terkait dengan latar belakang bangsa atau negara. Berikut contoh nama orang yang mencerminkan asal bangsa di dunia. Nama laki-laki: nama semacam Eriksen sering dipakai nama laki-laki Denmark. Gunnarsson, Swedia. Mandzukic, Kroasia. Lewandowski, Polandia. Somedov, Rusia.

Nama perempuan: Poulsen, Denmark. Sigurdsson, Swedia. Lamanic, Kroasia. Bretewski, Polandia. Imanov, Rusia.

Kalian bisa mencari informasi tentang keterkaitan nama dengan latar belakang sosial budayanya lebih lanjut dari sumber-sumber tertentu, misalkan di internet melalui HP android atau jaringan komputer dengan bimbingan guru atau orang tua kalian.

 

Profil Tokoh

Pengertian

Apakah yang dimaksud profil tokoh? Profil adalah grafik atau ikhtisar yang memberikan fakta tentang hal-hal khusus.

Profil juga diartikan sebagai sketsa biografis. Sketsa ialah tulisan singkat? Biografis berkata dasar biografi, artinya riwayat hidup (seseorang) yang ditulis orang lain.Jadi, profil tokoh adalah riwayat hidup tokoh.

Di dalam daftar riwayat hidup, setelah poin nama, poin berikutnya yang ditulis biasanyaa dalah pekerjaan/status, umur, hubungan kekerabatan dan sebagainya.

Pekerjaan atau status biasanya dikaitkan dengan pelapisan “derajad” masyarakat atau stratifikasi sosial (rendah, menengah, tinggi) berdasar anggapan masyarakat.

Apakah yang dimaksud stratifikasi sosial?

Untuk mempermudah kalian dalam mengisi bagian refleksi berikut dijelaskan tentang stratifikasi sosial.

Bahwa dalam kajian ilmu sosial, faktor pembentuk stratifikasi sosial antara lain ialah uang, kehormatan, ilmu, kepemilikan barang yang bernilai ekonomis, kekuasaan, keturunan, pekerjaan, kesalehan beragama dsb.

Lain halnya menurut agama, bahwa derajad seseorang tergantung dari kadar iman dan taqwanya. Dan, harus begitulah sebenarnya. Sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala, “… Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kalian. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal” (Al-Qur’an Surat Al-Hujarat ayat 13).

Cara

Isilah kolom profil dengan pekerjaan atau status sosial tokoh dan nilailah berdasar kedudukan sosial (stratifikasi sosial)-nya.

Berikut beberapa jenis profesi/status dan stratifikasi sosialnya berdasar persepsi masyarakat. (Maaf, ini hanya berdasar persepsi subyektif). Bawah: sopir, pramuniaga, satpam, penjual baju, buruh, penjahit. Menengah: psikolog, programmer, reporter, chef, fotografer, penyanyi. Atas: dokter, rector, kepala sekolah, artis, guru, menteri, dll.

Nah, apa profesi yang kalian cita-citakan?

Seiring dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, mungkin saja profesi kalian saat ini berbeda dengan jenis-jenis profesi dari bapak atau ibu kalian sekarang atau bahkan pekerjaanmu besok belum terbayangkan oleh orang zaman sekarang.

Laporan terbaru McKinsey and Company yang dirilis September 2019 yang lalu memperkirakan 23 juta pekerjaan pada 2030 akan hilang, seiring meningkatnya adopsi otomatisasi dan kecerdasan buatan.

Hal terpenting yang harus kalian lakukan ialah teruslah belajar dan asahlah kreativitas kalian! Maka niscaya kelak kalian akan menemukan profesi yang tepat.

Kalian bisa mencari informasi lebih lanjut tentang keterkaitan jenis pekerjaan dengan persepsi masyarakat di berbagai sumber atau di internet melalui HP android atau jaringan komputer dengan bimbingan orang tua kalian.

 

Aksesoris Tokoh

Pengertian

Apakah yang dimaksud aksesoris? Aksesoris adalah barang yang berfungsi sebagai pelengkap dan pemanis busana. Dalam hal ini aksesoris tidak hanya menyangkut model pakaian saja tetapi juga bisa berkait dengan selera alat-alat musik, arsitektur rumah, menu khas dsb.

Cara

Isilah kolom aksesoris tokoh dengan keterangan pakaian atau aksesoris lainnya.

Berikut contoh keterangan aksesoris tokoh.

Model pakaian pria: kemeja, baju batik, celana jin, kaos oblong, piama. Model pakaian wanita: daster, rok mini, kaos oblong, rok span, blus.

Menu khas makanan: spageti (Barat), nasi gudheg (Yogyakarta), nasi uduk (Jawa), nasi gandhul (Pati), soto kerbau (Kudus). Menu khas minuman: kopi, wedang jahe, the, adon-adon coro, jus manga.

Kalian bisa mencari informasi lebih lanjut tentang keberagaman aksesoris dan hal-hal yang terkait tersebut pada internet melalui HP android atau jaringan computer dengan bimbingan orang tua kalian.

 

Ciri-ciri Fisik Tokoh

Pengertian

Ciri-ciri berkaitan dengan penampilan sesuatu. Bagaimana dengan penampilan fisik Tokoh?

Penampilan adalah perbuatan menampilkan. Fisik adalah jasmani. Jadi penampilan fisik tokoh adalah tampilan jasmani dari tokoh.

Organ jasmani manusia terdiri dari kepala, badan, tangan dan kaki dsb. Bagian kepala manusia terdiri dari rambut, dahi, pipi, alis, bulu mata, kelopak mata, mata, hidung, mulut, bibir, kumis, telinga dsb. Bagian badan manusia terdiri dari dada, perut, punggung dsb. Bagian tangan manusia terdiri dari bahu, lengan, siku, jari tangan, telapak tangan dll. Bagian kaki manusia terdiri dari paha, lutut, tulang kering, jari kaki, telapak kaki.

Tahukah kalian bahwa ciri-ciri penampilan fisik merupakan dasar dari lahirnya ras? Ras adalah penggolongan bangsa (atau suku bangsa) berdasarkan ciri-ciri fisik, meliputi bentuk dan warna rambut, warna mata, warna kulit, bentuk mata, dan bentuk tubuh.

Ada 4 ras di Indonesia.

1.      Kelompok ras Papua Melanezoid, mayoritas di Papua, Pulau Aru, dan Pulau Kai.

Ciri-ciri: memiliki kulit hitam, rambut hitam dan keriting, memiliki bibir yang tebal, postur tubuh tegap, hidung melebar dan pesek, mempunyai tinggi badan rata-rata 160-170 cm.

2.      Kelompok ras Negroid, contohnya orang Semang di Semenanjung Malaka dan orang Mikopsi di Kepulauan Andaman.

Ciri-ciri: berkulit hitam, berambut keriting, berbibir tebal, bertubuh pendek.

3.      Kelompok ras Weddoid, antara lain orang Sakai di Siak Riau, orang Kubu di Sumatra Selatan dan Jambi, orang Tomuna di Pulau Muna, orang Enggano di Pulau Enggano, dan orang Mentawai di Kepulauan Mentawai.

4.      Kelompok ras Melayu Mongoloid, yang terdiri dari 2 golongan, yaitu Ras Proto Melayu atau Melayu Tua (terdiri dari Suku batak, Toraja, dan Dayak) dan Ras Deutro Melayu atau Melayu Muda (antara lain Suku Bugis, Madura, Jawa, dan Bali).

Selain 4 kelompok ras di atas, di Indonesia juga terdapat kelompok ras keturunan, antara lain kelompok ras keturunan Tionghoa, Arab, dan India.

Kalian bisa mencari informasi lebih lanjut tentang keberagaman penampilan fisik/ras manusia sebagai ciptaan Tuhan yang Mahakuasa tersebut di internet melalui HP android atau jaringan computer dengan bimbingan orang tua kalian.

Cara

Isilah kolom ciri fisik tokoh pada Cerpen-Gram Multikultural dengan keterangan ciri-ciri fisik tokoh cerpen, baik yang diperoleh dari keterangan tertulis maupun dari gambar ilustrasi.

Berikut contoh keterangan penampilan fisik tokoh yang bisa kalian gunakan sebagai rujukan. Kulit: tebal, tipis, pucat, putih, bersih. Kepala: besar, botak, kecil, bulat, lonjong. Rambut: pendek, cepak, gundul, semiran, hitam. Mata: bundar, sipit, tajam, sinis, melotot. Hidung: mancung, tajam, pesek, besar, merah. Alis: tebal, tipis, tato, gundul, panjang.

Dagu: lancip, lebar, panjang, berlipat, kecil. Mulut: besar, kecil, banyak, manis, lebar. Bibir: tipis, tebal, merah, biru, pucat. Kumis: lebat, putih, kucing, hitam, tipis. Wajah: pucat, tampan, cantik, putih, sedih. Badan: kekar, tegap, ceking, gendut, kering.

Bagaimana dengan penampilan fisik kalian?

Bahwa ada penampilan fisik yang bisa diubah dan tidak bisa diubah karena memang kehendak Tuhan. Dan, apapun pemberian/kehendak Tuhan harus disyukuri dengan ikhlas.

 

Perilaku Tokoh

Pengertian

Apakah yang dimaksud perilaku tokoh?

Perilaku adalah keadaan jiwa untuk berpendapat, berpikir, bersikap, dan lain sebagainya yang merupakan refleksi (cerminan) dari berbagai macam aspek, baik fisik maupun non-fisik. Aspek non-fisik antara lain sifat atau watak dan hobi atau kegemaran.

Cara

Isilah kolom perilaku tokoh dengan sifat atau hobi serta keterangan lain yang berkaitan. Berikut contoh keberagaman perilaku seseorang. Hobi: makan, piknik, olahraga, memelihara hewan, menulis. Sifat: bandel, periang, penurut, setia, kritis.

Apakah hobi kalian? Dan, apakah kalian sudah menyadari, apa sifat yang paling menonjol dari perilaku kalian? Kalau menurut kalian dan menurut orang lain sudah baik maka pertahankan dan tingkatkan. Jika sebaliknya, yakni belum baik maka ubahlah menjadi lebih baik.

Kalian bisa mencari informasi lebih lanjut tentang keragaman perilaku dari sumber lain. Bisa dari buku-buku atau dari internet melalui HP android atau jaringan komputer dengan bimbingan guru atau orang tua kalian.***)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post