Khoirun Nisak

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
DISAYANG KEPSEK DENGAN 5 M
http://kerincitime.co.id

DISAYANG KEPSEK DENGAN 5 M

Menjadi pemimpin tidaklah mudah. Acapkali menerima sinisme dari anak buah itupun sepertinya sudah menjadi makanan sehari-hari. Dan, menurut saya sebagai anak buah, itu sudah sangat lumrah. Karena berharap bisa menyenangkan semua orang adalah suatu kegagalan yang pasti.

Menjadi guru, pernahkah terlintas dalam pikiran kita bahwa seorang kepala sekolah seringkali juga dihadapkan pada rasa ‘ Ewuh Pakewuh.’ Kepala sekolah menganggap guru memiliki tanggung jawab lebih enteng. Guru menganggap kepala sekolah enak karena tidak ikutan mengajar, Aaah itu sih sudah biasa. Hidup tidak berwarna kalau nggak begitu.

Acara saling mengunjing pun kerap menambah warna hubungan guru dan kepsek ini. Kalau sudah begini, seorang pimpinan harus sigap dan bukan menambah bumbu. Kalau bicara masakan kurang bumbu, bisa sedap jika ditambah bumbu. Tapi acara gunjing menggunjing ditambah bumbu. Weeew makin suwwwedeeep.

Sebenarnya hal yang paling bijaksana, adalah menganggap gunjingan sebagai angin lalu. Kalau itu bernuansa membangun, gunakan saja untuk sarana memperbaiki diri. Tapi, kalau sudah bicara gunjing menggunjing rasanya kook jauh dari kata membangun. Karena dasarnya adalah ‘nggak suka’ itu aja.

Kepada orang yang disayang, tentunya akan diperlakukan baik, diomongin yang baik-baik, bahkan jika terlalu ekstrim bisa-bisa melabrak orang yang membicarakan jelak si empunya.

Lha, bagaimanakah agar menjadi seorang guru yang di’sayang’ kepala sekolah, lakukanlah 5 M :

1. Masuk

Menjadi guru yang rajin masuk, tentu akan menjadi hal yang paling disenangi kepala sekolah. Kenapa demikian, kepsek nggak perlu gantiin kelas kita. Ampuuuun. Salah ya..

2. Manut

Tidak ada kepala sekolah yang suka dibantah. So, manut saja sebatas masih dalam jalur. Kalaupun tidak, sampaikan kritik dan saran dengan bahasa yang baik, dan paling penting tidak menggurui.

3. Madep

Kalau ada apa-apa, jangan ditanggulangi sendiri. Ada kepala sekolah yang bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang terjadi di sekolah. Oleh karenanya memanusiakan kepala sekolah itu harus.

4. Mantep

Jadilah guru yang tidak biasa. Jangan sampai ada atau tidak adanya kita, tidak ngefek alias tidak berpengaruh apa-apa. Mengukir prestasi akan lebih disukai kepala sekolah daripada selalu berada di zona aman dan nyaman

5. Melengkapi

Setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan. Saat kepala sekolah memiliki kekurangan tugas guru adalah melengkapi bukan membeber kekurangan beliau. Catat.

Pertanyaannya, apakah pak lek pernah dirasani anak buah? Hehehehe

Monggo ditambah pak lek, atau yang lain. Mungkin ada yang kurang.

Sumber gambar 2 : http://sulsel.pojoksatu.id

Gedangan, 190417

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

jejeg kuk g ada

12 Jun
Balas

Terus kuk ga ada tips supaya kasek ga pelit sama kita.....rata-rata meski langkah 1-5 diterapkan, kebanyakan kasek itu pelit

12 Jun
Balas

No. 2 kayaknya bergantung apa yg diminta manut. Hehehe ....

19 Apr
Balas

Takut kena sempriiit. heheheh

19 Apr

Mantaaap, hebat Neng!

19 Apr
Balas

Weeeew Bu Miiin mampir, pinarak bu...

19 Apr

satu lagi mba nisa, merecoki haaaa...tambah aja dimarahi pak kepsek yah hii..

19 Apr
Balas

Hahaiii...masuk buku catatan, bun.

19 Apr

Ah... Jadi ingat KS ku. Hiks

19 Apr
Balas

Hahahahah. Jadi inget si batman teacher ituw.

19 Apr

Sip

19 Apr
Balas

Maturnuwon

19 Apr

Ya, betul. Jadi orang itu perlu proses. Namun kalau merasa baik yang perlu dikaji ulang. Menggunjing biasanya membicarakan kejelekan. Sedang membicarakan kejelekan orang lain berarti merasa lebih baij dari baik dari yg dipergunjing. Benarkan yg mengolok olok itu lebih baik dari yg diolok-oloko. Coba tanyakan pada rumput yang bergoyang.

19 Apr
Balas

Haduuuh duuuh. Lihat penutupnya ini jadi biarlah apa kata dunia.hehehhe

19 Apr

Tambah satu lagi mb... Mrantasi : Bisa menyelesaikan semua tugas yang diberikan tanpa harus ngrepoti yang lain.

19 Apr
Balas

Konsulat bu, maksudnya (dikongkon kalau ada kesulitan).Uuups

19 Apr

Bagus bu Tambah M satu lagi, memberi Memberi apa sajalah he..he..he..

19 Apr
Balas

Hahahahah. Betul...betul...

19 Apr



search

New Post