Khoirun Nisak

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Mengajar dengan Penilaian Otentik

Mengajar dengan Penilaian Otentik

Paradigma pendidikan lama dengan Teacher centered semestinya bergeser menjadi pembelajaran dengan Student centered. Iya, pendidikan berbasis karakter diusung guna mengimplementasikan pembelajaran dengan Student centered.

Kurikulum 2013 hadir dengan membuka kran lebar bagi inovasi dan pengembangan kompetensi guru. Konsep utama yang diusung ialah menghargai pribadi masing-masing dari bobot karakter. Setiap siswa adalah cerdas dalam makna yang majemuk. Kecerdasan tidak hanya dapat dinilai dari ranah kognitif saja, melainkan harus melibatkan ketiga ranah sekaligus, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Inilah yang selanjutnya dinamakan dengan penilaian otentik.

Kurikulum 2013 telah memberikan ruang bagi para guru untuk dapat mengeksplore kompetensi siswa dan menggali kecerdasan siswa yang majemuk. Semua kompetensi yang dapat dicapai oleh mereka diwadahi melalui penilaian otentik tersebut. Ini dicirikan dengan adanya beberapa kriteria penilaian. Di antaranya penilaian keterampilan dengan jenis peniaian kinerja, performance, portofolio, dan tak ketinggalan penilaian sikap.

Melalui prosedur yang lengkap, semua capaian siswa akan ternilai. Tidak ada lagi rangking dan peringkat, untuk menghindari adanya kesenjangan antara siswa satu dengan siswa lainnya. Perbedaan justru hanya akan dinilai dari perkembangan karakter yang diamati secara konsisten oleh guru dengan mempergunakan lembar observasi penilaian sikap.

Dalam pembelajaran pun, kurikulum 2013 memberikan ruang bebas bagi guru untuk memaksimalkan kreativitasnya melalui pendekatan saintifik. Pendekatan pembelajaran berbasis 5 M (Mengamati, Menanya, Mengumpulkan Informasi, Menalar, dan Mengomunikasikan).

Namun, dalam implementasinya, guru masih merasakan kebingungan dan salah penafsiran. Merasakan kesulitan dalam hal melakukan evaluasi pembelajaran dengan penilaian otentik. Untuk itulah buku, Memotret Kompetensi Siswa hadir sebagai penawar kebingungan.

Buku ini ditulis oleh widyaiswara yang memahami betul seluk beluk pembelajaran dan kurikulum 2013. Semua liku-liku implementasi Kurikulum 2013 dikupas tuntas oleh Ari Pudjiastutik, sosok perempuan kharismatik yang selalu tampil cantik dan memesona dalam segala suasana.

Dalam bukunya, Ari menjelaskan secara rinci dari mulai apakah kurikulum 2013, bagaimanakah implementasinya dengan menggunakan pendekatan saintifik, hingga melakukan penilaian secara otentik untuk menilai capaian siswa dalam tiap kompetensinya.

Bacaan yang bergizi dan layak dinikmati hingga tuntas untuk menghilangkan kebingungan tentang implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran

Disampaikan dalam bentuk tanya jawab seputar permasalahan-permasalan yang dialami guru SD dalam mengimplementasikan pembelajaran tematik dan penilaian otentik. Dilengkapi dengan lampiran-lampiran model penilaian yang beraneka ragam, sehingga mampu menjawab tuntas pertanyaan terkait penilaian otentik.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terima kasih testimoninya mbak. Semoga bukunya bermanfaat bagi banyak orang

04 May
Balas



search

New Post