MEMBIMBING DAN MEMBERSAMAI
@Kolom
#Tantangangurusiana Hari ke-336
Hari Rabu, Tanggal 01-09-2021
Membimbing siswa dalam rangka persiapan mengikuti lomba sudah menjadi menu pokok yang harus dihadapi. Banyak pengalaman menarik yang tidak terduga selama membimbing baik suka maupun duka. Perbedaan karakter dan attitude siswa menuntutku untuk bersikap bijak agar mereka merasa nyaman selama dibimbing. Faktor kenyamanan merupakan kunci penting dalam proses pembimbingan karena akan menentukan keberhasilan pencapaian tujuan yang diharapakan. Jika siswa merasa nyaman ketika belajar bersama maka materi yang disampaikan akan mudah diserap dan dipahami. Sehingga motivasi, usaha dan kerja keras untuk meraih prestasi mudah untuk diwujudkan. Sebaliknya jika siswa merasa tidak nyaman maka jangankan meraih prestasi sedangkan untuk memahami dan menerima apa yang disampaikan oleh pembimbing akan merasa kesulitan. Oleh karena itu yang terpenting adalah memahami karakter setiap siswa yang dibimbing terlebih dahulu untuk membentuk interaksi antar personal yang lebih komunikatif.
Segudang pengalaman unik tersimpan dalam memoriku selama sepuluh tahun lebih membersamai siswa dalam berbagai ajang lomba salah satunya lomba karya tulis ilmiah. Kompetisi di bidang karya tulis ilmiah cukup berat karena menuntut siswa memiliki multi talenta tidak hanya sekedar di bidang akademik saja. Siswa yang hanya menonjol di bidang akademik khususnya terkait dengan pengetahuan atau kognitif belum tentu mampu mengikuti ajang lomba tersebut karena banyak kompetensi lain yang harus dikuasai seperti kemampuan menulis dan menarasikan fenomena yang ditemukan dan masalah yang akan diteliti. Selain itu mereka juga harus melek teknologi dan tidak gagap terhadap perkembangan teknologi infromasi karena memilik peran yang sangat urgent dalam menyusun sebuah karya tulis ilmiah. Penguasaan program dasar seperti MS Word, excel, Power Point dan design grafis sudah harus diluar kepala karena selama proses penyusunan proposal dan laporan akan melibatkkan banyak penggunaan program komputer.
Jika siswa hanya mengandalkan kemampuan kognitif dan tidak diimbangi dengan penguasaan teknologi informasi maka akan menjadi beban bagi guru pembimbing. Akibatnya pembimbing tidak hanya membimbing konten atau isi karya tulis ilmiah namun harus mengajar tentang teknologi. Padahal memberikan bimbingan dalam penyusunan karya tulis sudah meminta waktu dan tenaga. Sebaliknya jika siswa hanya mengandalkan penguasaan teknologi namun tidak memiliki kemampuan di bidang kognitif khususnya skill menulis maka proses bimbingan tidak akan berjalan dengan baik. Selain itu kemampuan berkomunikasi juga dibutuhkan saat mempresentasikan hasil penelitian karena sebuah penilitian tidak akan bermakna jika tidak dikomunikasikan. Di samping itu komunikasi yang kurang bagus tidak mampu menyampaikan hasil penelitian dengan baik. Oleh karena itu kemampuan kognitif, penguasaan teknologi dan kemampuan berkomunikasi yang baik merupakan kebutuhan mutlak yang tidak bisa ditawar lagi.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar