Selamat malam para pecinta literasi

Kali ini di artikel saya, ingin mengulik alasan mengapa seseorang ingin menjadi penulis.

Jumadi Haryadi Kohar, beliau lahir di Kotabumi Lampung Utara, campuran dua suku bangsa dari pulau yang berbeda.

Latar belakang pendidikan beliau di bidang IT dan sempat menjalani profesi sebagai programmer, guru, dosen, dan konsultan IT. Terakhir menjadi direktur sebuah perusahaan IT, lalu beralih menjadi seorang penulis sampai sekarang.

Masya Allah... Yuk kepoin alasan beliau ingin menjadi seorang penulis hehe

Menurut beliau menulis adalah sebuah pilihan bagi hidupnya. Sang penulis buku, trainer dan motivator itu merasa haus akan ilmu. Dan beliau berkata "Indah rasanya jika hidup ini banyak jejak karya tulis ku yang bermanfaat bagi orang lain"

Alasan beliau menulis yang pertama adalah berbagi ide/pemikiran, menurut beliau jika mempunyai ide/pikiran tanpa di tulis dan di share itu akan sirna dengan sia-sia. Padahal bisa saja ide/pikiran itu menjadi pemantik untuk orang menambah sebuah wawasan.

Yang kedua, mencegah serta menghilangkan stress. Membuat tulisan sama saja menuangkan perasaan yang ada di hati kita, menulis seolah-olah kita itu sedang berdialog dengan hati kita. Dan jika kita sedang mempunyai masalah lalu di luangkan kedalam tulisan, maka itu akan sedikit mengurangi beban rasa didada.

Yang ketiga, mengisi waktu luang.

Yang keempat, mencari uang. Jika menulis dijalani dengan serius dan leken, maka bisa menghasilkan uang.

Yang kelima, menjadi terkenal. Wuhh mantap, meskipun kita tidak tahu dia, tapi setelah membaca tulisannya kita jadi tahu dan terkenal melalui tulisan.

Adapun alasan lain beliau menulis karena hobby, tuntutan tugas, panggilan hidup dan masih banyak lagi.

Beliau berpesan "pada hakikatnya, apapun tujuan kita menulis, sepanjang dilakukan dengan tujuan yang baik, insya Allah akan menghasilkan sebuah kebaikan. Yang terpenting kita menulis sesuatu dengan maksimal sesuai dengan apa yang menjadi kesukaan kita sambil terus menerus belajar dan memperbaiki kualitas tulisan kita sepanjang waktu."

Salam literasi