Miss Call doang
Ditengah-tengah pembukaan meeting tentang Kurikulum Darurat Masa Pendemi tiba-tiba ada panggilan masuk via WhatsApp hanya misscall saja sepertinya. Setelah kulihat tak ada daftar nama dalam kontakku. Tak lama setelah agak longgar ditengah-tengah meeting aku sempatkan untuk membalasnya, "Maaf dengan siapa ini? Dan ada yang perlu saya bantu...". Selang tak seberapa lama dia menjawab, "Saya teman lama pean (kamu)". Waduh... semakin membuat penasaran saja. "Siapa ya....?", Tanyaku. Sambil kulihat profil di WAnya Foto dia hampir lupa-lupa ingat dan kulanjutkan lihat nama pada profilnya tertulis ~Rifa.
Setelah kulihat profiinya ku coba menebak, "Kamu Rifdah ya...", Dia menjawab "Ya...". "Lho tahu dari mana nomorku?", Tanyaku. "Dari temenku di PA (maksudnya Pengadilan Agama)." Jawabku, "Ooo... pantesan kamu tahu nomorku".
Ternyata dia adalah adik kelasku waktu bangku SMA.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ati.ati inggih Bapak Miss callnya cukup sampai disini aja. Maaf beribu maaf Bapak dan Salam literasi