Ragu Sagusabu
"Ragu Bu," begitu jawab saya ketika teman mengajak pelatihan menulis buku. Awalnya memang saya memang ragu untuk mengikuti pelatihan ini, pertama karena dilaksanakannya Sabtu-Minggu yang semua orang tahu bahwa hari ini adalah hari yang selalu ditunggu untuk berkumpul bersama keluarga. Kedua, saya berpikir apa bisa menulis buku? Ide memang berjejal tapi bagaimana menuangkan ide tersebutlah yang sering jadi beban.
Akhirnya, hari yang ditunggu pun tiba. Materi pertama yang disampaikan Ibu Istiqomah awalnya 10 menit pertama biasa saja tapi semakin lama semakin menggigit. Dari mulai memperkenalkan diri sebagai "ibu tiri" yang baik hati, gaya "sombong", sampai pada tingkat "jurus mabuk" yang "dipaksakan" kepada kami inilah yang akhirnya mengikis keraguan saya akan sulitnya menulis buku. Apalagi ketika beliau mengatakan bahwa menulis itu adalah warisan orang tua kepada anak-anaknya, hati saya seketika mengatakan dengan mantap bahwa saya"bisa" menulis buku.
Hari kedua, materi pelatihan semakin mantap, praktik jurus mabuk menulis dipandu Bu Isti, bedah sinopsis, dan pemberian judul buku serta motivasi yang tak ternilai dari pimpinan tertinggi Media Guru, membuat saya semakin mantap untuk melanjutkan tulisan saya yang masih amburadul ini. Semoga saya bisa seistiqomah Bu Isti untuk berkarya.
"TAK LAGI RAGU UNTUK SAGUSABU"
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Luar biasa, semangat
Luar biasa, semangat
Luar biasa, semangat!
Pasti bisa bila dicoba, jangan sampai jadi produk gagal ya kawan,hehehehe
Mohon doa uniii
Makasih Bu Indah
Kerren say