CINTA TERLARANG PART-2

TANTANGAN HARI KE -77

Alkhamdulillah lega rasanya tes ujian ASN sudah selesai,Dengan nilai yang diketahui secara langsung oleh masing-masing peserta,kami sudah yakin lulus tidaknya ujian itu karena passinggrad sebagai patokan sudah diketahui oleh para perserta.Usai tes kami berlima langsung beranjak untuk pulang kerumah masing –masing.

Dalam perjalanan kami terdiam dengan pemikirannya masing-masing,tanpa sengaja aku bertanya pada mereka sembari kusetir dengan kecepata sedang “ kita Semua memenuhi passinggrade kan?’.

“Aku kurang 6” jawab Ratna dengan nada sedikit lemas.

“Aku kurang 3” jawab septi lebih tegar.

“Mudah mudahan nanti ada perubahan ,sabar aja wes”jawab aku pada mereka.Kita tinggal nunggu pengumuman bagaimana nanti hasilnya.

"oh ya Ratna kenapa tadi kartumu kok sampai ketinggalan". tanyaku pada ratna yang duduk pas dijok belakangku.

"Yaitu ,aku lupa ".Jawab ratna singkat.

Kurang lebih satu jam perjalanan kami sudah sampai dirumahku ,karena memang kami berangkat bersama-sama sehingga sepeda mereka diletakkan dirumah, merekapun langsung pulang kerumahnya masing-masing.

Sejenak kurebahkan badanku karena capek, pulang pergi harus joki sendiri tanpa ada yang menggantikan karena memang diantar mereka belum ada yang bisa mengendari mobil.Tak lama kurebahkan badanku ,terdengar bunyi handfoneku didalam tas, kuraih tas itu sembari bermalas-malas kulihat layar handfoneku ternyata mas yudi menghubungiku.

“Bagaiman tadi hasil tesnya?”Rupanya mas yudi sangat perduli dan penasaran dengan hasil tes teman-temannya.

“Alkhamdulillah baik mas” jawab ku sembari aku beranjak dari tempat tidurku dan beralih duduk dikursi dIruang TV .

“Terus kepunyaan sampean sendiri bagaimana mas ?”aku balik bertanya padanya ,memang kita sama-sama belum terjaring selama mengikuti tes cpns.

“Alkhamdulillah baik juga”jawab mas yudi singkat.

“Ya syukurlah ,kita tinggal menunggu hasil pengumumannya,ya sudah ya mas ,aku mau mandi gerah nich rasanya badan pliket”.jawabku sembari meminta pada mas yudi untuk mengakhiri telfonenya.

“ya uda kalau gitu,tapi jangan lupa terus berdoa ya.. supaya selalu diberi kemudahan dan kelancaran segala urusan ,Wassalammualaikum”. Mas yudi mengakhiri teleponnya dengan mengucapkan salam.Kujawab salam mas yudi sembari aku berjalan menuju kamar mandi dan kuletakkan hp ku dimeja depan dekat pesawat televisi diruang keluarga.

Sehabis mandi aku langsung menunaikan kewajibanku sebagai seorang muslim yaitu menjalankan sholat .Dalam sujud syukurku kuucapkan Alhamdullah pada Alloh karena ujian berjalan dengan baik dan lancar.Aku langsung menemui ibu untuk mengucapkan terima kasih atas doanya selama ini.

“Ibu terimakasih doanya ,tes ujian tadi berjalan dengan baik dan Alkhamdulilah nilainya bagus ibu, dan Satna minta maaf selama ini belum bisa membuat ibu bahagia.” Dengan kupeluk ibu tak terasa air mata ini menetes disudut mataku.

“Ya sudah tidak usah menangis doa ibu selalu menyertaimu” Sambil ku anggukkan kepala, aku lepaskan pelukan itu. dan aku beranjak menuju kamarku.karena capek aku pun terlelap dalam tidurku.

Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 16.30 sore, kuterjaga dari tidurku dengan tergesah-gesah aku lamgsung ambil wudhu untuk melaksanakan sholat asyar.disela-sela aku mau sholat hp ku berdering ,kuambil hp yang ada di meja dan kulihat dilayar ternyata nonya mas wahyu yang menelepon mas wahyu memang tidak memakai wa tetapi memakai telefon biasa .akupun mengangkatnya .

“Bagaimana hasil tesnya tadi Satna? “ tanya mas wahyu padaku.

“Alkamdulillah ,nilaiku memenuhi passinggrad mas”jawabku singkat.

‘Emm, YA alkhamdulillah “.Jawab mas wahyu biasa-biasa saja.

“Ya sudah ,aku mau sholat asyar dulu hampir telat, ini baru bangun kesorean ,capek nyetir sendiri .” aku jawab dengan nada sedikit kesal karena mas wahyu sering membuat aku kesal dan kecewa.

“Dengan suami gak boleh ketus gitu,dosa loo”. Mas wahyu berusaha memberi pengertian pada ku.

Akupun menutup telponnya tanpa kujawab omongannya lalu aku meneruskan sholat asyar ,waktu sudah menunjukan pukul 17.00wib.

Perkawinan ku dengan mas wahyu memang dikatakan perkawinan dini yang awalnya memang tidak direstui oleh orang tua dengan alasan mas wahyu tidak mempunya pekerjaan pada waktu itu, tapi karena sayangnya ibu pada ku akhirnya pernikahan kami dirayakan.Dan akupun mengijinkan mas wahyu untuk bekerja di luar kota .dengan berjalannya waktu perkawinan kami baik-baik saja dan aku menerima mas wahyu apa adanya ,rejeki kami juga dikatakan cukup meski percekcokan terkadang sering terjadi.antara ibu dan mas wahyu..bukan hal besar yang dipermasalahkan tetapi hal-hal kecil yang tidak berprinsip.

Malampun terus bergulir diiringi angin malam yang tiak bersahabat ,aku kedinginan dibalik selimutku yang tebal .Malam semakin larut matapun tak kunjung terpejam .akupun memutuskan beranjak dari tidurku ,bergegas aku mengambil air wudhu untuk bermunajat pada sang Pencipta.

Ya Robb

Dalam ketidak berdayaanku

Rangkul aku dalam pelukanMu

Jangan biarkan aku terjatuh

Ijinkan aku

Membahagiakan disisa usianya

Agar bahagia disisiMU

Jika kelak takdirMu telah tiba

Bersambung

Gumukmas 27042020