Kuntum Khoiroh Ummah, S.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan,

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi

MA AS-SHIDDIQI KOWEL PAMEKASAN

Lingkup Pendidikan

MA

Tujuan yang ingin dicapai

Meningkatkan kemampuan menulis peserta didik terkait materi teks procedure (Tips)

Penulis

Kuntum Khoiroh Ummah

Tanggal

21 Desember 2022

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

ð Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah:

- Peserta didik kurang dilibatkan untuk belajar bersama kelompok,

- Media yang kurang menarik (hanya gambar yang ditempel),

- Belum mengintegrasikan penggunaan TPACK dalam pembelajaran,

- Belum pernah mengadakan pembelajaran daring

- Pembelajaran teacher centered,

- Pembelajaran belum berorientasi pada HOTS

ð Praktik baik ini penting untuk dibagikan agar guru dapat bergerak bersama untuk menerapkan model pembelajaran inovatif yang sesuai implementasi kurikulum merdeka baik dengan model pembelajaran model Problem-based Learning (PBL), maupun model Project based Learning (PJBL). Diharapkan dengan model pembelajaran inovatif dapat meningkatkan rasa keingintahuan, sikap sosial, aktivitas belajar dan hasil pembelajaran siswa sesuai dengan tuntutan perkembangan dunia pendidikan abad 21.

Selain itu pembelajaran moda daring merupakan moda pembelajaran yang belum pernah diterapkan di lembaga saya sehingga hal ini menjadi pengalaman dan ilmu baru bagi siswa dan rekan sesama guru, terlihat ketika pelaksanaan aksi moda daring ini antusiasme siswa dan rekan guru sangatlah tinggi

ð Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah: pertama, mengidentifikasi permasalahan yang terjadi selama proses belajar mengajar di kelas dan mencari alternatif solusi dari permasalahan tersebut. Setelah meneliti dan menemukan solusi dengan memilih model pembelajaran yang inovatif yang sesuai dengan karakter materi pembelajaran, saya juga bertanggung jawab untuk melaksanakan metode dan model pembelajaran inovatif tersebut di sekolah tempat saya bertugas setelah selesai dari program PPG ini sehingga diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik di sekolah saya.

Kedua, memperkenalkan jenis moda pembelajaran daring yang belum pernah diterapkan sebelumnya. Dalam hal ini guru dihadapkan pada tuntutan untuk memahami dan menerapkan penggunaan teknologi dalam pembelajaran jarak jauh.

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Tantangan untuk mencapai tujuan tersebut:

1. Persiapan pelaksanaan aksi yang butuh tenaga dan pikiran ekstra

2. Penyesuaian jam mengajar dan PPL yang akan dilaksanakan

3. Perlunya bantuan tenaga IT dalam persiapan penggunaan device yang akan digunakan pada pelaksanaan Aksi seperti proses instal aplikasi zoom di hp dan di laptop, persiapan jaringan dan penggunaan aplikasi zoom oleh pendidik

4. Masih ada peserta didik dalam kelompok yang kurang aktif dalam kegiatan diskusi karena merasa malu dan takut dalam mengungkapkan pendapat

5. Peserta didik yang masih belum percaya diri dalam mempresentasikan proyek mereka

Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah:

1. Peserta didik : sebagai subjek dalam pembelajaran

2. Pendidik : sebagai pelaksana aksi

3. Staf TU: Tenaga IT

4. Teman sejawat dan kepala sekolah : Membantu persiapan dan pelaksanaan aksi

5. Ibu Erly Wahyuni dan Ibu Zulmeyta Rahma selaku Dosen dan Guru Pamong

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah-langkah yang digunakan guru untuk menghadapi tantangan diatas yaitu:

- Mempersiapkan fasilitas dan media yang digunakan yaitu: ruangan kelas XII, aula, ruang guru, laptop (gambar rangsangan, slide materi dan LKPD) Modul ajar, Bahan ajar, file LKPD yang akan dikirim melalui grup whatssapp, lembar penilaian keterampilan dan sikap, serta perangkat lainnya seperti internet, kabel stop kontak dan perangkat lainnya yang mendukung keterlaksanaan aksi

- Penentuan jadwal aksi dan konfirmasi kepada rekan-rekan guru. Aksi 2 dilaksanakan pada hari Senin, 21 November 2022 mulai pukul 08.30 WIB-10.00 WIB

- Berkoordinasi lebih lanjut dengan Staff TU selaku tenaga IT dalam menyiapkan device yang akan mendukung pelaksanaan aksi moda daring, yaitu penginstalan aplikasi zoom ke hp dan beberapa laptop yang akan digunakan dalam pelaksanaan aksi, persiapan jaringan, proses simulasi untuk mengecek kestabilan jaringan

- Pemberian motivasi secara kontinyu kepada peserta didik untuk terus meningkatkan rasa percaya diri dalam besdiskusi (mengungkapkan pendapat) maupun dalam mempresentasikan hasil dari proyek mereka

Strategi yang digunakan ialah dengan menerapkan model pembelajaran project based learning moda daring. Guru menuntun siswa dalam menyusun mind mapping yang mengarah pada materi, siswa disajikan materi tentang procedure text, kemudian siswa secara berkelompok berdiskusi dan menyusun proyek sesuai topik yang ditentukan oleh siswa dalam diskusi kelompok

Yang terlibat dalam pembelajaran ini terbagi menjadi 2 yaitu :

- Terlibat langsung: Guru dan siswa

- Tidak terlibat langsung : Dosen selaku observer, Staff TU selaku tenaga IT, kepala madrasah dan rekan guru yang juga ikut membantu dalam persiapan pelaksanaan aksi

Materi yang digunakan ialah tentang procedure text (tips) yang disajikan dalam bentuk PPT dan juga video sebagai media pembelajaran. Sedangkan untuk menyusun proyek, siswa mencari materi proyek dari berbagai sumber baik dari pengalaman pribadi, artikel maupun informasi dari internet.

Refleksi Hasil dan dampak

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari aksi dan langkah yang dilakukan: 1. Penggunaan video sebagai media pembelajaran audio visual sangat membantu siswa dalam memahami materi procedure text (tips) 2. Penjelasan melalui PPT juga mampu memberikan gambaran yang lebih visible dan menarik tentang materi yang disajikan serta merupakan integrasi TPACK dalam pembelajaran 3. Penggunaan model pembelajaran PJBL dalam memahami procedure text sangat efektif dalam meningkatkan motivasi siswa, keaktifan dalam diskusi kelompok dan pengalaman belajar yang lebih mendalam. Ketika siswa hanya menerima materi (teacher centered) maka presentase mereka untuk lupa sangat tinggi, sedangkan apabila mereka memahami materi dengan melakukan aksi nyata secara langsung, yaitu melalui proyek, pemahaman akan materi akan lebih mendalam dan bertahan lama. Respon rekan guru dan kepala madrasah terhadap strategi pembelajaran yang saya terapkan sangatlah positif. Hal ini terlihat dari antusiasme mereka saat menanyakan pembelajaran yang sedang saya terapkan, juga dari antusiasme mereka dalam membantu saya saat pelaksanaan aksi. Faktor yang menjadi keberhasilan strategi yang saya lakukan adalah: 1. Sarana dan prasarana yang mendukung seperti jaringan internet (meskipun kadang tidak stabil namun pembelajaran masih dapat berjalan dengan baik), laptop, HP android, dan kabel stop kontak 2. Penggunaan PPT dan video sebagai media pembelajaran mampu meningkatkan motivasi belajar, antusiasme dan pemahaman siswa terhadap materi 3. Proyek yang disajikan dalam bentuk power point mampu meningkatkan motivasi siswa dalam mempresentasikan proyek karena mereka telah mampu menciptakan slide yang kreatif dengan menyisipkan beberapa animasi bergerak dan gambar pendukung terkait topik dari proyek tersebut. Beberapa siswa menyampaikan proyek dengan pronunciation yang kurang bagus, namun keberanian siswa untuk tampil merupakan pencapaian keberhasilan pada penggunaan strategi ini Faktor yang menjadi ketidakberhasilan strategi yang saya lakukan yaitu : 1. Pelaksanaan aksi tidak bisa dikatakan tidak berhasil, hanya terdapat kekurangan pada beberapa aspek seperti jaringan yang kurang stabil 2. Masih ada sebagian kecil siswa yang masih memerlukan motivasi lebih lanjut karena mereka masih belum terlibat aktif dalam proses diskusi Pembelajaran penting dari keseluruhan proses ialah penggunaan starategi pembelajaran model project based learning mampu meningkatkan kemampuan menulis siswa pada materi procedure teks (tips). Nampak dalam pembelajaran siswa sudah mampu berdiskusi dengan baik. Penggunaan PPT dan video sebagai media pembelajaran dirasa sangat efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi. Pengintegrasian TPACK memberikan ilmu baru bagi pendidik dan peserta didik tentang penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post