28. Tunggulah
Alhamdulillah
Tunggulah
Banyuwangi, 28 Januari 2023
==
Senyum dikulum, wajah cerah bersinar
Kemarin hingga saat ini masih dapat memandang
Esok waktu berpisah
Entah bila akan kembali jumpa
Memuji dalam syukur yang agung
Ucapan hamdalah tak henti berdengung
Tunggulah
Bila tiba saat nanti
Jiwa jiwa tenang akan kembali
Berseru memuji keagungan
Pada Sang Pencipta alam
Labbaik Allahumma Labbaik
===
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi!
Jiwa jiwa tenang akan kembali. Aminnn...bers kembalinya anak cucu oma ya, say...